Karya Tulis Ilmiah



PENATALAKSANAAN DIET PADA PASIEN NEFROPATI DIABETIK DENGAN HIPERTENSI DI RUANG DAHLIA 2 RSUD NGUDI WALUYO WLINGI KABUPATEN BLITAR

Prodi : Polkesma Gizi
Pengarang : Galih Prastyo Budi
Dosen Pembimbing : Dr. Annasari Mustafa, SKM., M.Sc
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2015.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-25-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAKSI Galih Prastyo Budi, 2015. Penatalaksanaan Diet pada Pasien Nefropati Diabetik dengan Hipertensi Di Ruang Dahlia 2 RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Gizi Malang, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing: Dr. Annasari Mustafa, SKM., M.Sc Nefropati diabetik adalah komplikasi DM pada ginjal yang dapat berakhir sebagai gagal ginjal. Sekitar 20-40% penyandang DM akan mengalami nefropati diabetik (PERKENI 2011). World Health Organization (WHO) telah mengumumkan bahwa prevalensi DM akan meningkat di seluruh dunia pada Millenium ketiga ini, termasuk Negara di Asia Tenggara, di antaranya Indonesia. Sekitar 40% dari pasien DM terdapat keterlibatan ginjal, sehingga dapat dipahami bahwa masalah penyakit ginjal diabetik (PGD) juga mengalami peningkatan di abad 21 ini. Pada dekade ini juga, di banyak negara maju PGD tercatat sebagai komponen terbanyak dari pasien baru yang mengalami terapi pengganti ginjal. Keadaan yang sama sudah Mulai terlihat juga di Indonesia (Lubis Harun Rasyid, 2009). Tujuan umum adalah Merencanakan dan melakukan manajemen asuhan gizi klinik pada pasien secara individual di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar. Tujuan khusus adalah pengkajian data, assessment gizi, diagnosa gizi, intervensi gizi dan monitoring evaluasi gizi pada pasien. Jenis penelitian ini adalah observasional study dengan menggunakan rancangan penelitian case study. Karakteristik pasien adalah jenis kelamin laki-laki, usia 51 tahun, riwayat penyakit Diabetes Mellitus dan Hipertensi, pekerjaan sebagai pedagang. Data yang diambil meliputi gambaran umum pasien, data antropometri awal dan akhir, data biokimia awal dan akhir, data fisik klinis awal dan akhir, riwayat pasien yang meliputi riwayat gizi dahulu, riwayat gizi sekarang, riwayat penyakit dan riwayat penyakit keluarga, asupan pasien serta tingkat konsumsi pasien. Cara pengumpulan data melalui wawancara, melihat buku status pasien dan pemeriksaan laboratorium. Intervensi yang dilakukan yaitu melakukan asuhan gizi dan edukasi kepada pasien dan keluarga pasien. Hasil penelitian: asupan dan tingkat konsumsi protein, karbohidrat, fosfor dan ciaran masuk dalam kategori baik, untuk asupan dan tingkat konsumsi energi, dan natrium dan kalium masuk dalam kategori kurang, dan untuk asupan dan tingkat konsumsi lemak dan kalsium masuk dalam kategori buruk. Pekembangan antropometri belum mengalami peningkatan, terjadi penurunan nilai biokimia dan kondisi fisik belum membaik. Masih diperlukan edukasi lebih lanjut kepada pasien dan keluarga untuk meningkatkan pengetahuan. Kata kunci: penatalaksanaan diet, nefropati diabetik, tingkat konsumsi.



Lampiran