Karya Tulis Ilmiah



ASUHAN GIZI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DENGAN CVA (Cerebro Vascular Accident) INFARK DI RSU HAJI SURABAYA

Prodi : Polkesma Gizi
Pengarang : YENI AFINDA SARI
Dosen Pembimbing : Endang Widajati
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2015.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-25-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAKSI Yeni Afinda Sari (2015). Asuhan Gizi pada Pasien Diabetes Mellitus dengan CVA (Cerebro Vascular Accident) Infark di RSU Haji Surabaya. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Gizi Malang, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing : Endang Widajati Diabetes Mellitus adalah kondisi kronis sel beta pankreas yang ditandai dengan ketiadaan absolute insulin atau penurunan relatif insensitivitas sel terhadap insulin. Jumlah penderita diabetes di seluruh dunia saat ini mencapai 200 juta, dan diperkirakan meningkat lebih dari 330 juta pada tahun 2025. Di Amerika Serikat, 18,2 juta individu mengidap diabetes (Corwin, 2008). Dibandingkan dengan penderita Non-Diabetes Mellitus (normal) ternyata Diabetisi mempunyai kecenderungan dua kali lebih mudah mengalami stroke (Tjokroprawiro, Askandar 1986 dalam Tjokroprawiro, 1992). Tujuan umum adalah mengetahui asuhan gizi pada pasien penyakit diabetes mellitus dengan CVA (Cerebro Vascular Accident) Infark di RSU Haji Surabaya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Observational studies dengan menggunakan rancangan penelitian case study atau studi kasus. Data yang diambil meliputi gambaran umum pasien, data antopometri awal dan akhir, data biokimia awal dan akhir, data fisik klinis awal dan akhir, riwayat pasien yang meliputi riwayat gizi dahulu, riwayat gizi sekarang, riwayat penyakit dan riwayat penyakit keluarga, asupan pasien serta tingkat konsumsi pasien. Cara pengumpulan data melalui wawancara, melihat buku status pasien dan pemeriksaan laboratorium. Intervensi yang dilakukan yaitu melakukan asuhan gizi dan edukasi kepada pasien dan keluarga pasien. Hasil penelitian menunjukkan tingkat konsumsi energi, protein, lemak, dan karbohidrat pada hari terakhir pengamatan termasuk dalam kategori normal yaitu masing-masing 100%, 90%, 97%, 102%. Hasil antopometri selama 3 hari tidak terjadi perubahan. Hasil biokimia GDA STIK pada akhir pengamatan mengalami penurunan dibandingkan saat awal masuk rumah sakit yaitu sebesar 244 mg/dL namun masih dalam kategori diatas normal. Perkembangan fisik klinis pasien semakin membaik. Kata kunci: Asuhan Gizi, Diabetes Mellitus, CVA (Cerebro Vascular Accident)



Lampiran