Karya Tulis Ilmiah



GAMBARAN POLA KONSUMSI BAHAN MAKANAN SUMBER YODIUM DAN ZAT BESI PADA ANAK BALITA USIA 1-3 TAHUN DI WILAYAH PUSKESMAS BARENG KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG

Prodi : Polkesma Gizi
Pengarang : MASQUR ANDRIANI
Dosen Pembimbing : I Nengah Tanu Komalyna, DCN, SE, M. Kes
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2015.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-25-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Masqur Andriani, 2015. Gambaran Pola Konsumsi Bahan Makanan Sumber Yodium dan Zat Besi Anak Balita Usia 1-3 tahun di Wilayan Puskesmas Bareng Kecamatan Klojen Kota Malang. Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing: I Nengah Tanu Komalyna, DCN, SE, M. Kes Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) merupakan serangkaian efek kekurangan yodium pada tumbuh kembang manusia yang dapat menyebabkan keratin dan gondok. Selain kekurangan yodium, sedang terjadi fenomena kelebihan yodium pada kelompok masyarakat tertentu. Keadaan ini perlu perhatian mengingat kelebihan asupan yodium dalam waktu tertentu akan berisiko untuk timbulnya Iodine Induced Hyperthyroid (IIH) dan gangguan kesehatan. Semakin besar angka prevalensi masalah GAKY akan semakin menurunkan potensi sumberdaya manusia. Mengingat dampak negative dari GAKY langsung berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia, khususnya menyangkut kecerdasan dan produktivitas kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pola konsumsi bahan makanan sumber yodium dan zat besi pada anak balita usia 1-3 tahun di Wilayah Puskesmas Bareng Kecamatan Klojen Kota Malang. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan suatu keadaan dari suatu peristiwa yang terjadi yang bukan sebagai hasil perbuatan dari si peneliti. Design penelitian yang digunakan adalah deskriprif sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa susu cair merupakan bahan makanan penyumbang jumlah yodium terbesar, yang dikonsumsi mencapai 1140 ml per hari. Ikan laut merupakan jenis bahan makanan tinggi yodium dengan rata-rata konsumsi yodium per hari sebesar 21,9 μg. Susu formula yang juga sebagai sumber yodium merupakan bahan makanan yang sering dikonsumsi 3 kali sehari/ lebih sebesar 62,8%. Tempe merupakan bahan makanan penyumbang jumlah zat besi terbesar, yang dikonsumsi dapat mencapai 300 gram per hari. Tempe ini juga jenis bahan makanan tinggi zat besi yang sering dikonsumsi dengan frekuensi 3 kali sehari sebesar 36%. Kata kunci : GAKY, Yodium, Zat Besi, Anak Balita, Puskesmas Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang



Lampiran