Karya Tulis Ilmiah



INDEKS GLIKEMIK DAN BEBAN GLIKEMIK ASUPAN MAKANAN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS CISADEA KOTA MALANG

Prodi : Polkesma Gizi
Pengarang : RIA SULISTIORINI
Dosen Pembimbing : Etik Sulistyowati
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2015.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-25-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAKSI Ria Sulistiorini, 2015. Indeks Glikemik dan Beban Glikemik Asupan Makanan Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Cisadea Kota Malang. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Gizi Malang, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang. Dibimbing Oleh: Etik Sulistyowati Latar Belakang : Penyakit Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit degeneratif dengan jumlah penderita yang cukup tinggi. Riset Kesehatan Dasar menunjukkan bahwa rata-rata prevalensi diabetes mellitus di Jawa Timur mencapai 2,5%. Perencanan diet tetap merupakan pilar yang utama pada penatalaksanaan diabetes. Peranan indeks glikemik (IG) dan beban glikemik sangat penting untuk penderita DM karena erat kaitannya dengan kadar gula darah yang sering menjadi permasalahan dan menimbulkan komplikasi bagi penderita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji indeks glikemik dan beban glikemik asupan makanan penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Cisadea Kota Malang. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Observasional Analitic, dengan desain studi kasus, peneliti dalam pelaksanaannya ingin mengetahui indeks glikemik dan beban glikemik asupan makanan pada penderita diabetes melitus tipe 2 hubungannya dengan proses pengolahan, jenis serat dan prosentase lemak dan protein. Penelitian dilakukan pada 17 Februari 2015 – 9 Juli 2015 di wilayah kerja Puskesmas Cisadea Kota Malang. Besar sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata asupan makanan responden adalah 1020±331,9 Kkal dengan proporsi karbohidrat 59,6±11% dari total energi. Bahan makanan pokok yang sering dikonsumsi responden adalah beras putih. Lauk hewani yang sering dikonsumsi adalah ayam dan telur sedangkan lauk nabati adalah tempe dan tahu. Sayuran yang sering dikonsumsi adalah bayam, sawi dan wortel dan untuk buah adalah pisang dan papaya. Proses pegolahan pada asupan makanan responden sebagian besar diolah dengan cara dikukus. Jenis serat dalam asupan makanan sebagian beasr responden adalah jenis serat larut air yaitu sebesar 66,67%. Rerata prosentase lemak pada asupan makanan responden adalah 28±9,2% dan rerata prosentase protein pada asupan makanan responden adalah 11,5±3%. Nilai indeks glikemik asupan makanan responden 57% tergolong memiliki indeks glikemik tinggi dan nilai beban glikemik asupan makanan responden 57% tergolong memilki beban glikemik tinggi. Saran : Untuk itu perlu menigkatkan konseling gizi di Puskesmas mengenai pemilihan bahan makanan dengan indeks glikemik rendah, pemilihan jenis serat serta modifikasi proses pengolahan bahan makanan yang mengandung karbohidrat. Kata kunci: Indeks Glikemik, Beban Glikemik, Diabetes Melitus Tipe 2  



Lampiran