Karya Tulis Ilmiah



ESTIMASI PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI DENGAN BERBAGAI RUMUS PERHITUNGAN KEBUTUHAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2

Prodi : Polkesma Gizi
Pengarang : SARI DWI UTAMI
Dosen Pembimbing : Etik Sulistyowati.
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2015.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-25-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAKSI Sari Dwi Utami. 2015. Estimasi Perhitungan Kebutuhan Energi Dengan Berbagai Rumus Perhitungan Kebutuhan Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Gizi Malang, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang. Dibimbing Oleh: Etik Sulistyowati. Latar Belakang: Penyakit Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit degeneratif dengan jumlah penderita yang cukup tinggi. Riset Kesehatan Dasar 2013 menunjukkan bahwa rata-rata prevalensi diabetes mellitus di Jawa Timur mencapai 2,5%. Perencanan diet tetap merupakan pengobatan yang utama pada penatalaksanaan diabetes. Salah satu prinsip utama dalam penatalaksanaan diet Diabetes Melitus adalah tepat jumlah. Diet tepat jumlah dilakukan dengan menggunakan perhitungan kebutuhan energi yang sesuai untuk penderita diabetes melitus. Energi basal dapat diukur menggunakan calorimetry sebagai Gold standard namun penggunaan calorimetry hanya dilaksanakan dalam kondisi laboratorium, dan perlu pelaksana yang sudah terlatih (Watson, 2009). Oleh karena itu digunakan alternatif untuk mengestimasi rerata energi. menggunakan rumus yang berbeda, namun dari berbagai rumus perhitungan tersebut belum diketahui rumus perhitungan mana yang paling mendekati dengan kebutuhan energi penderita Diabetes Melitus yang sesungguhnya. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian Observasional Analitic dengan desain Study Cases. Penelitian dilakukan pada 17 Februari 2015 – 6 Juli 2015 di wilayah kerja Puskesmas Cisadea Kota Malang. Besar sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dengan pengukurn dan wawancara berupa data karakteristik responden, antropometri, diagnosa, dan hasil perhitungan kebutuhan energi. Data dianalisis secara deskritif dan uji statistik Kruskall Wallis. Hasil Penelitian: menunjukkan bahwa rata-rata perhitungan kebutuhan energi dengan metode Askandar terdapat perbedaan dengan metode Perkeni dan Harris Benedict. Uji Statistik didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari ketiga rumus perhitungan dalam menentukan kebutuhan energi (p-value= 0,00). Uji Mann Whitney menunjukkan rumus perhitungan Askandar terdapat perbedaan, sedangkan rumus perhitungan Perkeni dan Harris Benedict tidak terdapat perbedaan. Hasil analisis menunjukkan rumus perhitungan yang mendekati persentase tingkat konsumsi energi kategori normal (90 – 119%) yaitu rumus perhitungan Perkeni meskipun masih dalam kategori defisit (82,5%). Saran: Untuk itu, perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai hasil estimasi perhitungan kebutuhan energi dengan kriteria karakteristik sampel yang sama dan penentuan kebutuhan energi dengan Calorimetry. Kata kunci: Estimasi perhitungan kebutuhan energi, Diabetes Melitus tipe 2



Lampiran