Karya Tulis Ilmiah



GAMBARAN FAKTOR RISIKO DM TIPE 2 PADA UMUR 45-64 TAHUN DI RW 15 KELURAHAN LOWOKWARU MALANG

Prodi : Polkesma Keperawatan
Pengarang : DEVY NUR HIDYAWATI
Dosen Pembimbing : (1) Maria Diah CT, S. Kep, Ns, M. Kep, Sp. KMB. (2) dr. Endang Sri Dewi Hastuti Suryandari, MQIH.
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2015.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-25-a-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Faktor Risiko DM Tipe 2 Pada Umur 45 – 64 Tahun di RW 15 Kelurahan Lowokwaru Malang. Devy Nur Hidyawati (2015) Karya Tulis Ilmiah Deskriptif Survey, Progam Studi D-III Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing: (1) Maria Diah CT, S. Kep, Ns, M. Kep, Sp. KMB. (2) dr. Endang Sri Dewi Hastuti Suryandari, MQIH. Kata Kunci : Faktor Risiko DM Tipe 2, Umur 45 – 64 Tahun DM adalah penyakit kronis dengan peningkatan kadar gula darah (kadar gula darah puasa ≥126 g/dL dan sewaktu ≥200 g/dL). Faktor risikonya adalah gaya hidup minim gerak, stress, usia, keturunan, kegemukan, Impaired Glucose Tolerance, ras/etnik, tingkat ekonomi, pola makan salah, pemakaian obat-obatan, lingkar pinggang. DM tipe 2 sering muncul mulai usia 40-an. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko DM tipe 2 (kegemukan, lingkar pinggang, aktivitas fisik, pola makan salah, pemakaian obat anti hipertensi, riwayat keturunan) pada umur 45 – 64 tahun di RW 15 Keluruhan Lowokwaru Malang. Penelitian menggunakan deskriptif survey dengan teknik cluster sampling dan sampel 53 responden. Dilakukan tanggal 22 – 25 Maret 2015 dengan instrumen kuisioner dan observasi. Hasil penelitian didapatkan kegemukan 58,50%, lingkar pinggang berlebih 26,40%, aktivitas ringan 60,40%, sering mengonsumsi pola makan salah 11,30%, mengonsumsi obat anti hipertensi 18,80%, mengonsumsi obat anti hipertensi, jantung, asma 1,90%, memiliki keturunan DM 17%, memiliki aktivitas ringan disertai kegemukan 20 orang, 5 orang memiliki 4 faktor risiko dengan kesimpulan bahwa semakin banyak faktor risiko yang dimiliki responden maka akan memperberat terjadinya DM tipe 2. Diharapkan responden meningkatkan aktivitas fisik seperti berjalan cepat, senam diabetik dan lansia, menstabilkan berat badan, mengecilkan lingkar pinggang, mengurangi jenis makanan yang dapat menunjang terjadinya DM tipe 2.



Lampiran