Karya Tulis Ilmiah



GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI TENTANG VASEKTOMI DI RW 01 KELURAHAN BARENG MALANG

Prodi : Polkesma Keperawatan
Pengarang : Uyun Maulidiyah
Dosen Pembimbing : Tutik Herawati, S. Kp., M. M., Sri Mudayatiningsih, S. Kp., M. Kes.
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2015.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-25-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Maulidiyah, Uyun (2015). Gambaran Tingkat Pengetahuan Suami tentang Vasektomi di RW 01 Kelurahan Bareng Malang.Karya Tulis Ilmiah Deskriptif Survei, Program Studi D-III Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Pembimbing (Utama) Tutik Herawati, S. Kp., M. M., Pembimbing (Pendamping) Sri Mudayatiningsih, S. Kp., M. Kes. Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, vasektomi, suami. Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu program pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Vasektomi merupakan salah satu jenis KB yang masih jarang digunakan. Banyak faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam memilih jenis KB, salah satunya adalah pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan suami tentang vasektomi di RW 01 Kelurahan Bareng Malang. Desain penelitian ini adalah deskriptif survei dengan populasi pasangan usia subur (PUS) 164 dan sampel yang diambil 34 orang. Pengambilan sampel menggunakan stratified sample. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner closedended questions. Data dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pada tingkat tahu (C1) yaitu kurang (50%), tingkat memahami (C2) yaitu cukup (58,8%), tingkat penerapan (C3) yaitu kurang (44,1%), tingkat analisa (C4) yaitu kurang (58,8%), tingkat sintesis (C5) yaitu cukup (58,8%), dan tingkat evaluasi (C6) yaitu kurang (47%). Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan suami tentang vasektomi masih kurang (58,8%). Rekomendasi dari penelitian ini bagi Kelurahan diharapkan bekerjasama dengan Puskesmas untuk mengadakan penyuluhan kesehatan yang dapat meningkatkan pengetahuan suami tentang vasektomi sehingga dapat meningkatkan partisipasi suami dalam berKB vasektomi.



Lampiran