Karya Tulis Ilmiah



GAMBARAN TEKANAN DARAH DAN NADI SEBELUM DAN SESUDAH LATIHAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAMPAL CELAKET KOTA MALANG

Prodi : PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN MALANG
Pengarang : LARAS DWI CAHYO UTAMI
Dosen Pembimbing : Rudi Hamarno S.Kep.Ns, M.Kep, Budi Susatia S.Kp, M.Kes.
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2016.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-27-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Gambaran Tekanan Darah dan Nadi Sebelum dan Sesudah Latihan Relaksasi Otot Progresif pada Lansia Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Rampal Celaket Kota Malang. Laras Dwi Cahyo Utami (2016). Karya Tulis Ilmiah Deskriptif Survey, Program Studi DIII Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Malang. Pembimbing (Utama) Rudi Hamarno S.Kep.Ns, M.Kep, (Pendamping) Budi Susatia S.Kp, M.Kes. Kata Kunci : Tekanan Darah, Nadi, Relaksasi Otot Progresif, Lansia Hipertensi Hipertensi pada lansia adalah tekanan darah lebih dari 140 mmhg. Di kota Malang pada tahun 2014 ada sebanyak 63645 orang hipertensi. Salah satu penatalaksanaan hipertensi yaitu latihan relaksasi otot progresif. Relaksasi otot progresif yaitu gerakan menegangkan dan melemaskan 10 kelompok otot tubuh yang bermanfaat menurunkan tekanan darah dan nadi dengan menghambat respon stress pada saraf simpatis. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui gambaran tekanan darah dan nadi sebelum dan sesudah latihan relaksasi otot progresif pada lansia hipertensi. Desain penelitian menggunakan deskriptif survey. Populasi penelitian sebanyak 57 orang sedangkan subyek penelitian sebanyak 30 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Pengambilan data dengan wawancara dan observasi pada hari ke 2, 5, 7. Hasil penelitian setelah latihan relaksasi otot progresif selama 1 minggu, tekanan darah sistolik turun 16,03 mmhg, tekanan darah diastolik turun 4,17 mmhg, denyut nadi turun 10,03 x/menit. Hipertensi sebagian besar (66,7%) terjadi pada responden perempuan, 20% merokok, 70% makan asin, 86,7% makan makanan mengandung kolesterol, 73,3% minum kopi, 80% tidak olahraga dan 46,7% stress. Kesimpulannya, tekanan darah dan nadi sebelum dan sesudah latihan relaksasi otot progresif selama 1 minggu latihan mengalami penurunan, namun tekanan darah diastolik cenderung lebih stabil. Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya hendaknya latihan relaksasi otot progresif ini dilakukan selama 2 minggu dengan latihan 2 kali sehari serta observasi 2 kali sehari dan hendaknya meneliti sampai titik tertentu berapa tekanan darah dan nadi mengalami penurunan.



Lampiran

[ Sampul Depan ]

File Lembar Keaslian : [ Unduh ]

File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File Daftar Tabel : [ Unduh ]

File Daftar Gambar : [ Unduh ]

File Daftar Lampiran : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]