Karya Tulis Ilmiah



DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN METODE SADARI PADA WANITA RISIKO TINGGI DI DESA SONOWANGI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMPELGADING

Prodi : PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN MALANG
Pengarang : LITA DIANA ANGGRAENI
Dosen Pembimbing : Sri mudayatiningsih, SKp, MKes, Tutik Herawati, SKp.MM
Klasifikasi/Subjek : , SADARI,Wanita risiko tinggi kanker payudara
Penerbitan : , Malang: 2016.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

Lita Diana Anggraeni (2016). Deteksi Dini Kanker Payudara Dengan Metode SADARI Pada Wanita Risiko Tinggi Di Desa Sonowangi Wilayah Kerja Puskesmas Ampelgading. Pembimbing Utama Sri Mudayati, SKp., M.Kes, Pembimbing Pendamping Tutik Herawati, SKp., MM. Kata Kunci : SADARI, Wanita Risiko Tinggi Kanker Payudara Kanker payudara merupakan jenis kanker tertinggi di seluruh RS Indonesia dengan jumlah pasien 12.014 orang pada tahun 2014. Jumlah kematian di RS Dharmais Jakarta yaitu 217 orang dari 819 orang penderita kanker payudara, dengan angka kejadian kanker payudara yang cukup tinggi tersebut kemungkinan disebabkan masih kurangnya kesadaran wanita untuk melakukan pemeriksaan SADARI. Pemeriksaan SADARI ini berfungsi untuk mendeteksi secara dini kelainan pada payudara dan secara tidak langsung dapat mendeteksi kanker payudara. Tujuan dari penelitian ini untuk deteksi dini kanker payudara dengan metode SADARI pada wanita risiko tinggi kanker payudara di Desa Sonowangi Wilayah Kerja Puskesmas Ampelgading. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan metode observasi parsipatif. Penelitian dilakukan tanggal 9-27 Februari 2016. Subjek studi kasus adalah dua orang wanita. Dengan menggunakan instrumen SOP SADARI, kuesioner dan check list. Hasil penelitian ini Subjek I dapat melakukan SADARI dengan benar pada kunjungan ketiga dan Subjek II pada hari keempat.Dan setelah dilakukan SADARI pada hari kedelapan dihitung dari hari menstruasi pertama, pada Subek I tidak ditemukan tanda gejala kanker payudara demikian juga pada Subjek II. Kesimpulan deteksi dini dengan metode SADARI pada wanita risiko tinggi kanker payudara di Desa Sonowangi yaitu pada Ny.P dan Nn.R tidak terdapat tanda dan gejala kanker payudara.Rekomendasi bagi petugas kesehatan dapat melakukan sosialisasi deteksi dini kanker payudara dengan metode SADARI.



Lampiran