Karya Tulis Ilmiah



DENSITAS ENERGI ASUPAN MAKANAN DAN STATUS GIZI PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS DINOYO KOTA MALANG

Prodi : PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI
Pengarang : BELLA MAULIDHA WULANDARI
Dosen Pembimbing : Etik Sulistyowati, S.Gz., M.Kes.
Klasifikasi/Subjek : , Densitas energi,densitas energi asupan makanan,diabetes melitus tipe 2
Penerbitan : , Malang: 2016.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAKSI BELLA MAULIDHA W, 2016. Densitas Energi Asupan Makanan dan Status Gizi Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Gizi Malang, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang. Dibimbing Oleh: Etik Sulistyowati S.Gz.,M.Kes. Meningkatnya prevalensi diabetes melitus diiringi dengan tingginya kejadian obesitas serta adanya hubungan antara konsumsi makanan densitas energi tinggi dengan kejadian obesitas Dimana obesitas, terutama obesitas sentral secara bermakna berhubungan dengan sindrom dismetabolik (dislipidemia, hiperglikemia, hipertensi), yang didasari oleh resistensi insulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji densitas energi asupan makanan dan status gizi penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analytic dengan desain studi kasus, peneliti dalam pelaksanaannya ingin mengetahui densitas energi asupan makanan dan pola makan bahan makanan dan makanan berdasarkan densitas energi serta status gizi penderita diabetes melitus tipe 2. Penelitian dilakukan pada Februari 2016 diwilayah kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Besar sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 responden. Hasil yang diperoleh, densitas energi bahan makanan dan/ makanan yang sering dikonsumsi berkisar antara 0,30-9,00 kkal/g. Sumber karbohidrat yang masih dikonsumsi antara lain; biskuit, roti dan nasi putih. Densitas energi asupan makanan termasuk dalam kategori sedang pada sebagian besar responden laki-laki dan perempuan. Densitas energi asupan makanan menunjukkan tidak adanya keterkaitan dengan status gizi dan lingkar perut karena densitas energi asupan makanan sebagian besar responden sudah tergolong baik.namun densitas energi asupan makanan menjadi salah satu prediktor/pencetus terjadinya kelebihan berat badan dan pembesaran lingkar perut serta resistensi insulin dan tidak terkendalinya gula darah. Untuk itu perlu meningkatkan dan mengevalusi diet di Puskesmas serta penelitian tentang densitas energi makanan yang sering dan biasa dikonsumsi oleh masyarakat kota Malang khususnya, demi memperoleh informasi guna mencegah kejadian penyakit degeneratif yang berhubungan dengan pola makan. Kata Kunci : Densitas Energi, Densitas Energi Asupan Makanan, Status Gizi, Diabetes Melitus Tipe 2



Lampiran

File Abstraksi : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]