Karya Tulis Ilmiah



HUBUNGAN ANTARA STATUS PEKERJAAN, POLA ASUH SERTA TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA PRINGU KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG

Prodi : PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI
Pengarang : MUFIDATUR RUSDIANA
Dosen Pembimbing : Ir. AAG. Anom Aswin, MPS.
Klasifikasi/Subjek : , Status Pekerjaan, Pola Asuh, Tingkat Konsumsi Energi , Tingkat Konsumsi Protein Terhadap Status Gizi
Penerbitan : , Malang: 2017.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Rusdiana, Mufidatur (2017). Hubungan Antara Status Pekerjaan, Pola Asuh Serta Tingkat Konsumsi Energi dan Protein Terhadap Status Gizi Balita di Desa Pringu Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Gizi Malang, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing : Ir. AAG. Anom Aswin, MPS. Ibu yang bekerja maupun yang tidak bekerja dapat mempengaruhi pola asuh anak, karena dengan bekerja seorang ibu hanya mempunyai waktu yang singkat dan kurang memperhatikan konsumsi anak, karena kepadatan dari pada waktu bekerja dalam pemberian makan kepada anaknya, apabila pola asuh ibu itu baik maka akan memberikan makanan yang terbaik untuk anaknya, sehingga tingkat konsumsi energi dan protein anak dapat terpenuhi, dan tingkat konsumsi energi dan protein dapat mempengaruhi status gizi anak secara langsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status pekerjaan, pola asuh serta tingkat konsumsi energi dan protein terhadap status gizi anak usia 12-36 bulan. Jenis penelitian observasional analitik dengan desain penelitian menggunakan Cross sectional, Sampel dalam penelitian adalah sebanyak 50 responden. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square. Dari hasil penelitian diperoleh Sebagian besar sampel dalam penelitian ini berjenis kelamin laki – laki (54%). sebagian besar responden berusia 25-36 bulan (62%). Sebagian besar ibu responden berpendidikan SMA/SMK sebesar (52%), ibu yang bekerja sebesar (52%), didapatkan pola asuh cukup yaitu sebanyak 26 orang ( 52 %), dan tingkat konsumsi energi tergolong defisit sedang yaitu sebesar (32%), tingkat konsumsi protein tergolong diatas AKG (38%), sebagian besar status gizi baik yaitu sebesar (92%). Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara status pekerjaan dengan tingkat konsumsi energi. Dan tidak ada hubungan antara pola asuh serta tingkat konsumsi energi dan protein terhadap status gizi anak usia 12-36 bulan. Disarankan perlu ada upaya meningkatkan pengetahuan terhadap ibu dan pengasuh anak oleh petugas gizi secara berkesinambungan agar anak dapat tumbuh dengan optimal. Kata kunci : Status Pekerjaan, Pola Asuh, Tingkat Konsumsi Energi , Tingkat Konsumsi Protein Terhadap Status Gizi



Lampiran

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]