Karya Tulis Ilmiah



Pengaruh Penyuluhan Makanan Jajanan Sehat terhadap Tingkat Pengetahuan Gizi Siswa Kelas 4‐5 di SDN 02 Benjor Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang

Prodi : PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI
Pengarang : Wahyu Sucining Penggalih
Dosen Pembimbing : Tapriadi SKM., MPd
Klasifikasi/Subjek : , Tingkat Pengetahuan, Penyuluhan
Penerbitan : , Malang: 2018.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Wahyu Sucining P, 2017. “Pengaruh Penyuluhan Makanan Jajanan Sehat terhadap Tingkat Pengetahuan Gizi Siswa kelas 4‐5 di SDN 02 Benjor Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang.” Jurusan Gizi. (Dibawah Bimbingan Tapriadi). Makanan jajanan pada umunya digemari masyarakat. Khususnya di kalangan anak‐anak sekolah. Keunggulan makanan jajanan adalah praktis, murah, serta memiliki cita rasa yang enak. Konsumsi dan kebiasaan jajan pada anak sekolah sangat mempengaruhi kontribusi dan kecukupan energi dan zat gizi yang berujung pada status gizi anak. Kelaparan saat di sekolah akan menyebabkan anak jajan di sekolah, apalagi hanya sekitar 5% dari anak-anak tersebut membawa bekal dari rumah, sehingga kemungkinan untuk membeli makanan jajanan lebih tinggi. Upaya pengetahuan tentang jajanan sehat untuk warga sekolah telah menjadi tujuan dalam program usaha kesehatan sekolah (UKS), namun demikian tujuan dari program tersebut belum tercapai karena kesadaran warga sekolah masih rendah tentang jajanan sehat. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Pra-eksperimental dengan One Group Pretest-Posttest Design. Subyek Penelitian ini berjumlah 39 siswa. Pengumpulan data diperoleh melalui kuesioner yang diisi langsung oleh siswa kelas IV dan kelas V. Cara pengolahan data akan diolah dan dianalisis secara deskriptif dengan uji paired Sample t-test untuk data distribusi normal. Karakteristik siswa Sekolah Dasar 02 Benjor yang diteliti berjumlah 39 orang, terdiri dari 19 siswa kelas IV dan 20 siswa kelas V, berdasarkan jenis kelamin sebagian besar siswa laki‐laki (54%) 21 siswa dan sebagian berada pada kelompok umur 11-12 tahun (54%) 21 siswa. Tingkat pengetahuan siswa dari 39 siswa didapatkan hasil rerata skor pengetahuan sebelum penyuluhan diperoleh yaitu 84,10 dengan standart deviasi (SD) sebesar 13,21 dan setelah penyuluhan diperoleh yaitu 89,40 dengan standart deviasi (SD) sebesar 9,99. Hasil analisis statistik paired sample t-test pada α 0,05 menunjukkan perbedaan tingkat pengetahuan yang bermakna sebelum dan setelah penyuluhan. Hal ini berarti ada pengaruh penyuluhan gizi tentang PGS anak sekolah terhadap pengetahuan siswa. Mengingat bahwa penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan namun ternyata ada factor yang menghambat tentang makanan jajanan yaitu pedagang kaki lima masih berjualan di area lingkungan SDN 02 Benjor maka pihak sekolah perlu meningkatkan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) khususnya penyuluhan kesehatan pada pedagang kaki lima. Serta dapat bekerjasama dengan Puskesmas setempat untuk memberikan penyuluhan atau pengertian tentang jajanan yang sehat dan tidak berbahaya untuk dikonsumsi oleh siswa. Kata kunci : Tingkat Pengetahuan, Penyuluhan



Lampiran

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]