Karya Tulis Ilmiah



PENGARUH KONSELING GIZI TERHADAP PENGETAHUAN GIZI DAN SIKAP IBU, POLA MAKAN SERTA TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN BALITA GIZI KURANG DI DESA KEDUNGREJO KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MALANG

Prodi : PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI
Pengarang : RINDA KUSUMANINGRUM
Dosen Pembimbing : ASTUTIK PUDJIRAHAJU
Klasifikasi/Subjek : , konseling gizi, pengetahuan, sikap, pola makan, tingkat konsumsi energi dan protein.
Penerbitan : , Malang: 2017.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK RINDA KUSUMANINGRUM, 2017. Pengaruh Konseling Gizi terhadap Pengetahuan Gizi dan Sikap Ibu, Pola Makan serta Tingkat Konsumsi Energi dan Protein Balita Gizi Kurang di Desa Kedungrejo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Karya Tulis Ilmiah, Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing: ASTUTIK PUDJIRAHAJU Kasus status gizi kurang pada balita di Desa Kedungrejo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang berdasarkan PSG 2017 sebesar 14,3%. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh konseling gizi terhadap pengetahuan gizi dan sikap ibu, pola makan serta tingkat konsumsi energi dan protein balita gizi kurang di Desa Kedungrejo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Metode penelitian menggunakan pre eksperimental dengan desain penelitian one group pre-test post-test design. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kedungrejo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang pada tanggal 1 – 31 Mei 2017. Populasi balita gizi kurang usia 2 – 3 tahun sejumlah 23 anak. Sampel penelitian adalah 13 balita gizi kurang usia 2 – 3 tahun. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling gizi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan gizi ibu (p = 0,000) dan pola makan balita pada bahan makanan sayur (p = 0,004), buah (p = 0,007) dan lauk hewani (p = 0,045). Konseling gizi memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap sikap ibu (p = 0,052), pola makan pada bahan makanan pokok (p = 0,088) dan lauk nabati (p = 0,359), tingkat konsumsi energi (p = 0,111) serta tingkat konsumsi protein (p = 0,277). Konseling gizi meningkatkan pengetahuan gizi ibu 20,3%, sikap ibu 7,2%, pola makan pada bahan makanan pokok 8,1%, sayuran 18,5%, buah 25,9%, lauk nabati 11,9%, serta lauk hewani 25,9%, tingkat konsumsi energi 9,4% dan protein 15,2%. Meskipun pola makan balita menunjukkan perubahan, namun peningkatan pola makan yang terjadi masih belum memenuhi standar yaitu dalam kategori sangat rendah. Diperlukan intervensi konseling gizi seimbang 2 kali setiap bulan dengan diikuti intervensi PMT (Pemberian Makanan Tambahan) selama 90 hari sehingga praktik pemberian makan pada balita menjadi lebih baik yang akan meningkatkan pola makan serta tingkat konsumsi energi dan protein sehingga berdampak terhadap status gizi. Kata kunci : konseling gizi, pengetahuan, sikap, pola makan, tingkat konsumsi energi dan protein.



Lampiran

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]