Karya Tulis Ilmiah



PENGETAHUAN DAN SIKAP REMA JA SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP NEGERI 2 NGULING KABUPATEN PASURUAN

Prodi : PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN MALANG
Pengarang : SYAHDA JUVENIL PROFITAMELA
Dosen Pembimbing : Imam Subekti,SKp,M.Kep Sp.Kom
Klasifikasi/Subjek : , Remaja, Kesehatan Reproduksi, Pendidikan Kesehatan
Penerbitan : , Malang: 2018.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Syahda Juvenil Profitamela (2018). “Pengetahuan dan Sikap Remaja Sebelum dan Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja di SMP Negeri 2 Nguling Kabupaten Pasuruan”. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Diploma III Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Pembimbing : Imam Subekti,SKp,M.Kep Sp.Kom Kata Kunci : Remaja, Kesehatan Reproduksi, Pendidikan Kesehatan. Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat secara fisik, mental dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi. Pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja sering dikonotasikan sebagai pendidikan seks dimana sebagian besar masyarakat Indonesia masih mentabukan hal tersebut. Dari Kementrian Kesehatan Indonesia menunjukkan 33,3% remaja perempuan dan 34,5% remaja laki-laki berpacaran sebelum berusia 15 tahun. Pada usia tersebut remaja belum mempunyai keterampilan hidup yang memadai sehingga berisiko memiliki perilaku berpacaran yang tidak sehat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menggali pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi remaja sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan di SMP Negeri 2 Nguling Kabupaten Pasuruan. Metode penelitian menggunakan studi kasus deskriptif eksploratif. Subyek penelitian satu kelompok remaja putri sebanyak 5 subjek. Pengumpulan data dengan cara wawancara. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan subjek sebelum dilakukan pendidikan tergolong kurang dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan mengalami peningkatan. Peningkatan pengetahuan dilihat dari perubahan tingkatan tahu (know) menjadi memahami (comprehension). Rekomendasi dari hasil studi kasus ini bagi peneliti selanjutnya yaitu untuk memperluas cakupan wilayah penelitian di kota-kota besar dengan metode yang lebih lengkap.



Lampiran

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]