Karya Tulis Ilmiah



PENGARUH KONSELING GIZI TERHADAP PENGETAHUAN GIZI DAN SIKAP IBU, POLA MAKAN SERTA TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN ANAK SEKOLAH STUNTING DI SDN BAKALAN KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG

Prodi : DIPLOMA III GIZI
Pengarang : FIRDA AMALIA
Dosen Pembimbing : ASTUTIK PUDJIRAHAJU
Klasifikasi/Subjek : , konseling gizi, pengetahuan, sikap, pola makan, tingkat konsumsi energi dan protein.
Penerbitan : , Malang: 2018.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK FIRDA AMALIA, 2018. Pengaruh Konseling Gizi terhadap Pengetahuan Gizi dan Sikap Ibu, Pola Makan serta Tingkat Konsumsi Energi dan Protein Anak Sekolah Stunting di SDN Bakalan Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Karya Tulis Ilmiah, Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing: ASTUTIK PUDJIRAHAJU Kasus status anak sekolah stunting di Sekolah Dasar Negeri Bakalan Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang Kelas 4 dan 5 berdasarkan hasil Baseline 2017 menunjukkan bahwa sebesar 30,43%. Tujuan dari penilitian ini menganalisis pengaruh konseling gizi terhadap pengetahuan gizi dan sikap ibu, pola makan serta tingkat konsumsi energi dan protein anak sekolah stunting di SDN Bakalan Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Metode penelitian menggunakan pre eksperimental dengan desain penelitian one group pre-test post-test design. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Bakalan Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang pada bulan Januari-Maret 2018. Populasi penelitian 46 siswa kelas 4 dan 5 sampel penelitian 8 siswa yang tergolong anak sekolah stunting. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling gizi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan gizi ibu (p=0,004), sikap ibu (p=0,014 serta tingkat energi dan protein (p= 0,000) dan (0,000). Konseling gizi meningkatkan pengetahuan gizi ibu 19,4%, sikap ibu 12,4%, pola makan dengan skor PPH pada kelompok padi-padian, pangan hewani, minyak dan lemak, buah berminyak, kacang – kacangan, gula dan buah sayur dengan presentase 4,08%, 3,37%, 1,0%, 0,4%, 3,16%,0,71% dan 14,2% serta tingkat konsumsi energi 30,6% dan protein 44,0%. Meskipun pola makan anak sekolah stunting menunjukkan perubahan, namun peningkatan pola makan yang terjadi masih belum memenuhi standar yaitu dalam kategori sangat kurang. Diperlukan intervensi lebih lanjut sesuai program pemerintah selain intervensi spesifik yaitu dengan ditunjang intervensi sensitif berupa kegiatan lintas sektor dengan guru di sekolah yaitu dengan menyediakan dan memastikan akses sanitasi dan air bersih di sekolah. Kata kunci : konseling gizi, pengetahuan, sikap, pola makan, tingkat konsumsi energi dan protein.



Lampiran

[ Sampul Depan ][ Sampul Dalam ]

File Lembar Keaslian : [ Unduh ]

File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File Daftar Tabel : [ Unduh ]

File Daftar Gambar : [ Unduh ]

File Daftar Lampiran : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]