Karya Tulis Ilmiah



HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN AKTIVITAS HARIAN DENGAN TINGKAT PEMAHAMAN EDUKASI DISCHARGE PLANNING PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH DI RS LAVALETTE MALANG

Prodi : PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN MALANG
Pengarang : DANIAR ADE SETIAWAN
Dosen Pembimbing : Tavip Dwi Wahyuni, S.Kep, Ns, M, Kes,. Drs. Moh. Zainol Rachman, STT, M.Kes.
Klasifikasi/Subjek : , Kemampuan Aktivitas Harian, Edukasi Discharge Planning, Fraktur Ekstremitas Bawah.
Penerbitan : , Malang: 2018.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Hubungan Antara Kemampuan Aktivitas Harian Dengan Tingkat Pemahaman Edukasi Discharge Planning Pada Pasien Post Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah Di RS Lavalette Malang. Daniar Ade Setiawan (2018). Skripsi. Program Studi DIV Keperawatan Malang. Jurusan Keperawatan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Dosen pembimbing: Tavip Dwi Wahyuni, S.Kep, Ns, M, Kes,. Drs. Moh. Zainol Rachman, STT, M.Kes. Kata Kunci: Kemampuan Aktivitas Harian, Edukasi Discharge Planning, Fraktur Ekstremitas Bawah. Fraktur ekstremitas bawah mengalami keterbatasan gerak sendi lutut yang dialami maka di perlukan Discharge planning kepada pasien guna mengembalikan kemampuan aktivitas harian dan pasien dapat melakukan aktifitas spesifik dalam kehidupan sehari-hari seperti mandi,berpakaian,pergi ke toilet, dll. Maka peneliti ini tertarik untuk mengetahui hubungan kemampuan aktivitas harian dengan tingkat pemahaman edukasi discharge planning pada pasien post operasi fraktur ekstremitas bawah di RS Lavalette Malang. Metode penelitian menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional dengan 33 responden yang dianggap mewakili seluruh populasi. Fokus penelitian ini yaitu kemampuan aktivitas harian dan edukasi discharge planning. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Uji statistik Correlatition didapatkan hasil bahwa P-Value < α (0.001 < 0.05) yang artinya ada hubungan antara kemampuan aktivitas harian dengan tingkat pemahaman edukasi discharge planning. Rekomendasi dari hasil penelitian ini adalah perawat di rumah sakit lavallete untuk mempertahankan dan meningkat apa yang sudah dilakukan terutama dalam memberikan edukasi discharge planning, selain itu, diharapkan perawat dapat memberikan tambahan dorongan motivasi dalam pemahan edukasi discharge planning dengan tujuan meningkatkan motivasi pasien, sehingga dapat memaksimalkan karekteristik pasien dalam kesembuhan dan beraktivitas harian dengan baik. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah semakin baik edukasi discharge planning maka semakin baik dalam melakukan kemampuan aktivitas harian.



Lampiran

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]