Karya Tulis Ilmiah



ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN POST STROKE DENGAN MASALAH DEFISIT PERAWATAN DIRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG

Prodi : PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN MALANG
Pengarang : Batara R Gutagalung
Dosen Pembimbing : Rudi Hamarno,S.Kep.Ns,M.Kep. JokoPitoyo, S.Kp, M.Kep.
Klasifikasi/Subjek : , Post Stroke, Defisit Perawatan Diri.
Penerbitan : , Malang: 2018.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Asuhan Keperawatan pada Klien Post stroke dengan Masalah Defisit Perawatan Diri di Puskesmas Bareng, Malang. Sukemi Sattu Rambaluh Darini (2018). Karya Tulis Ilmiah, Program Studi D-III Keperawatan Malang Program RPL, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Pembimbing (Utama) Rudi Hamarno,S.Kep.Ns,M.Kep.Pembimbing (Pendamping) JokoPitoyo, S.Kp, M.Kep. Defisit perawatan diri merupakan ketidakmampuan seseorang dalam memelihara kebersihan untuk mempertahankan kesehatannya,disebabkan adanya proses penyakit pada diri seseorang,sehingga membutuhkan orang lain untuk melakukan perawatan.Asuhan keperawatan pada klien post stroke iskemik dengan masalah defisit perawatan diri penting untuk diberikan.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan pada klien post stroke secara komprehensif dengan masalah defisit perawatan diri di Puskesmas Bareng Malang.Metode penelitian ini adalah deskriptif studi kasus untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan klien post stroke dengan metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi,pemeriksaan fisik serta hasil CT-Scan. Subjek penelitian yang digunakan adalah2 orang pasien post stroke yang mengalami kelemahan anggota gerak kanan dengan aktifitas dibantu keluarga yang dilakukan pada bulan April-Juni 2018.Diagnosa yang diangkat adalah defisit perawatan diri mandi dan eliminasi,dan gangguan mobilitas fisik,Hasil yang didapatkan yaitu pada subjek 1 masalah dalam diagnose keperawatan defisit perawatan diri mandi dan elimiminasi hampir setengah teratasi,sedangkan pada subjek 2 masalah pada diagnose keperawatan defisit perawatan diri mandi dan eliminasi sebagian besar teratasi.Sedangkan pada diagnose keperawatan gangguan mobilitas fisik setelah diberikan latihan gerak pasif subyek 1 tangan kanan bisa digerakkan secara perlahan, sedangkan pada subyek 2 tangan kanan masih tetap terasa lemah dan sulit digerakkan.Disarankan bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk melakukan asuhan keperawatan baik pengkajian, penentuan diagnosa, penyusunan rencana keperawatan, pemberian tindakan keperawatan dan evaluasi dilakukan dengan tepat dan berkesinambungan. Kata kunci: Post Stroke, Defisit Perawatan Diri.



Lampiran

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]