Karya Tulis Ilmiah



ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN POST OPERASI PROSTATECTOMY BENIGNA PROSTAT HYPERPLASIA DENGAN NYERI AKUT DI RSUD “KANJURUHAN” KEPANJEN KABUPATEN MALANG

Prodi : PRODI D – III KEPERAWATAN MALANG
Pengarang : SURYO HADI WIJOYO
Dosen Pembimbing : (I) Rony Yuliwar, SKp.Ns., M.Ked., Edi Suyanto, SST., MPH.
Klasifikasi/Subjek : , Asuhan Keperawatan, Benigna Prostat Hiperplasia (BPH), Nyeri Akut
Penerbitan : , Malang: 2018.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Hadi Wijoyo, Suryo, 2018. Asuhan Keperawatan dengan Masalah Nyeri Akut pada klien post Operasi Prostatectomy Benigna Prostat Hyperplasia di ruang Diponegoro Rumah Sakit Umum Daerah “Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang, Laporan tugas Akhir Studi Kasus, Program Studi Diploma III Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Pembimbing (I) Rony Yuliwar, SKp.Ns., M.Ked., Pembimbing (II) Edi Suyanto, SST., MPH. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Benigna Prostat Hiperplasia (BPH), Nyeri Akut BPH adalah hyperplasia dari kelenjar yang letaknya para-urethral (nama hyperthrohy tidaklah tepat oleh karena sesungguhnya memang terjadi hyperplasia dari sel-sel kelenjar). Tindakan operasi prostat atau prostatectomy, yaitu Suprapubic Open Prostatectomy yang dilakukan di RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Kab. Malang menimbulkan Nyeri Akut dan Resiko Perdarahan akibat luka operasi, iritasi mukosa kandung kencing, pemasangan kateter dan drainage. Masalah Keperawatan utama adalah Nyeri Akut dan Resiko Perdarahan post operasi BPH. Tujuan meneliti ini adalah untuk melakukan Asuhan Keperawatan khusus Nyeri Akut dan Resiko Perdarahan post operasi BPH dengan subyek berjumlah 2 orang. Penelitian ini mengggunakan deskriptif studi kasus selama klien tersebut menjalani rawat inap pada bulan Juni 2018 yang meliputi pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada kedua klien untuk diagnose Nyeri Akut ditegakkan. Rencana dilakukan guidedimagery, relaksasi nafas dalam, dan kolaborasi pemberian obat analgesik. Sedangkan diagnose Resiko Perdarahan dilakukan Blood Loss severity: Bleeding Reduction. Peneliti berharap dengan hasil ini tenaga kesehatan dapat melakukan perawatan secara komperehensif pada klien Nyeri post operasi, identifikasi faktor penyebab perdarahan. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah pengkajian Nyeri post operasi dan Resiko perdarahan post operasi dapat dilakukan lebih mendalam dan diberikan tindakkan keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan klien agar asuhan keperawatan dapat berkesinambungan.



Lampiran

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]