Karya Tulis Ilmiah



HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERAWAT TENTANG SURGICAL SAFETY CHECKLIST (SSC) DENGAN KEPATUHAN PELAKSANAAN SURGICAL SAFETY CHECKLIST (SSC) DI KAMAR BEDAH RSUD MARDI WALUYO BLITAR

Prodi : PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEPERAWATAN MALANG
Pengarang : NOVIDIA SAGITA PRIMAISELLA
Dosen Pembimbing : Tavip Dwi Wahyuni, S.Kep., M.Kes. Dr. Susi Milwati, S.Kp., M.Pd.
Klasifikasi/Subjek : , Persepsi, Kepatuhan, Perioperatif, Surgical Safety Checklist (SSC)
Penerbitan : , Malang: 2018.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Hubungan Antara Persepsi Perawat Tentang Surgical Safety Checklist (SSC) dengan Kepatuhan Pelaksanaan Surgical Safety Checklist (SSC) di Kamar Bedah RSUD Mardi Waluyo Blitar. Novidia Sagita Primaisella (2018). Program Studi D-IV Keperawatan Malang. Jurusan Keperawatan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing Utama: Tavip Dwi Wahyuni, S.Kep., M.Kes. Pembimbing. Pembimbing Pendamping: Dr. Susi Milwati, S.Kp., M.Pd. Kata Kunci: Persepsi, Kepatuhan, Perioperatif, Surgical Safety Checklist (SSC) Keselamatan pasien telah menjadi isu global dalam rumah sakit. Upaya peningkatan keselamatan pasien di ruang operasi menggunakan formulir surgical safety checklist (SSC) sebagai alat komunikasi yang praktis dan sederhana. Kepatuhan pelaksanaan SSC sangat penting dalam menurunkan resiko kecelakaan dalam operasi. Munculnya kepatuhan bisa dipengaruhi oleh adanya persepsi individu untuk melahirkan suatu sikap/tindakan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi perawat tentang SSC dengan kepatuhan pelaksanaan SSC. Penelitian dilakukan di kamar operasi RSUD Mardi Waluyo Blitar pada bulan 01 April – 03 Mei 2018. Populasi penelitian 22 orang, sampel sebanyak 16 orang yang didapatkan dengan mengunakan teknik purposive sampling. Data didapatkan dengan memberikan kuisioner kepada responden dan melakukan observasi pelaksanaan SSC dan dianalisis dengan uji Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan variabel persepsi perawat tentang SSC baik 87% (14 orang), variabel kepatuhan perawat dalam pelaksanaan SSC adalah cukup patuh 75% (12 orang). Hasil dari uji statistik pearson product moment didapatkan nilai p-value/taraf signifikansi 0,925 lebih besar dari nilai alpha (0,05), artinya H1 ditolak, tidak ada hubungan antara persepsi perawat tentang SSC dengan kepatuhan pelaksanaan SSC di kamar bedah RSUD Mardi Waluyo Blitar. Pelaksanaan SSC di Instalasi Bedah Sentral RSUD Mardi Waluyo Blitar sudah cukup patuh, namun ada beberapa poin SSC belum terlaksana dengan baik karena lemahnya sistem pengawasan dan beban kerja perawat masih berlipat. Saran kepada rumah sakit untuk membuat audit kepatuhan pelaksanaan SSC setiap kegiatan operasi, mensosialisasikan SPO secara berkala, meningkatkan komitmen dokter dan perawat agar membangun kerja tim bedah dengan baik, membuat sistem pengawasan, membuat sistem reward dan punishment.



Lampiran

File Lembar Keaslian : [ Unduh ]

File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File Daftar Tabel : [ Unduh ]

File Daftar Gambar : [ Unduh ]

File Daftar Lampiran : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]