Karya Tulis Ilmiah



PENGARUH PENDAMPINGAN GIZI TERHADAP POLA ASUH MAKAN, TINGKAT KONSUMSI (ENERGI DAN PROTEIN) PADA BALITA STUNTING (6-59) BULAN DI DESA KUWOLU KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG

Prodi : PROGRAM STUDI D-IV GIZI
Pengarang : DIANA ROSE YULISTYOWATI
Dosen Pembimbing : B. Doddy Riyadi dan I Nengah Tanu K.
Klasifikasi/Subjek : , pendampingan gizi, pola asuh makan, tingkat konsumsi energi
Penerbitan : , Malang: 2019.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK DIANA ROSE YULISTYOWATI. 2019. Pengaruh Pendampingan Gizi terhadap Pola Asuh Makan, Tingkat Konsumsi (Energi dan Protein) pada Balita Stunting (6-59) Bulan di Desa Kuwolu Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Pembimbing: B. Doddy Riyadi dan I Nengah Tanu K. Latar belakang: Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan sehingga tinggi badan anak tidak sesuai untuk usianya. Berdasarkan data Puskesmas Bululawang prevalensi stunting di Desa Kuwolu tahun 2018 adalah 13,3%. Penelitian dengan pendampingan gizi diadakan guna menanggulangi atau mengurangi prevalensi stunting dengan memperbaiki pola asuh makan, tingkat konsumsi (energi dan protein) balita stunting. Tujuan: Mengetahui pengaruh pendampingan gizi terhadap pola asuh makan, tingkat konsumsi (energi dan protein) pada balita stunting (6-59) bulan di Desa Kuwolu Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperiment dengan rancangan Two Group Pre-test dan Post-test. Penelitian ini dilakukan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Variabel bebas adalah pendampingan gizi. Variabel terikat adalah pola asuh makan, tingkat konsumsi (energi dan protein). Penelitian ini dilakukan di Desa Kuwolu, Kec. Bululawang, Kab. Malang. Waktu pelaksanaan pengambilan data dilakukan pada bulan November sampai Desember 2018 selama enam minggu. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penerapan pendampingan gizi menggunakan media booklet pada ibu yang memiliki balita stunting dapat meningkatkan pola asuh makan, tingkat konsumsi (energi dan protein) menjadi baik. Rata-rata pola asuh makan sebelum pendampingan gizi pada kelompok intervensi sebagian besar adalah cukup (54,5%). Setelah pendampingan gizi pada kelompok intervensi adalah baik (90,9%). Rata-rata tingkat konsumsi energi sebelum pendampingan gizi pada kelompok intervensi sebagian besar adalah defisit (45,4%). Setelah pendampingan gizi pada kelompok intervensi adalah diatas AKG (54,5%). Rata-rata tingkat konsumsi protein sebelum pendampingan gizi pada kelompok intervensi sebagian besar adalah diatas AKG (45,4%). Setelah pendampingan gizi pada kelompok intervensi adalah diatas AKG (90,9%). Kesimpulan: Ada pengaruh pendampingan gizi terhadap pola asuh makan, tingkat konsumsi (energi dan protein) pada balita stunting (6-59) bulan pada kelompok intervensi. Saran: Pendampingan gizi dengan media booklet harus dilakukan sebagai bagian dari pendampingan gizi berupa konseling untuk mengoptimalkan perubahan pola asuh makan, tingkat konsumsi energi, dan tingkat konsumsi protein di Desa Kuwolu Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. KATA KUNCI: pendampingan gizi, pola asuh makan, tingkat konsumsi energi, tingkat konsumsi protein, balita, stunting



Lampiran

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]