Karya Tulis Ilmiah



PENAMBAHAN DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) KE DALAM SMOOTHIES BERBAHAN DASAR PISANG AMBON (Musa paradisiaca forma sapientum) SEBAGAI SNACK ANTI ANEMIA UNTUK IBU HAMIL USIA 19-29 TAHUN

Prodi : PROGRAM STUDI DIII GIZI
Pengarang : ZULFA AINUR ROHMAH
Dosen Pembimbing : MARYAM RAZAK
Klasifikasi/Subjek : , Daun kelor, smoothies pisang ambon, snack, ibu hamil, anemia
Penerbitan : , Malang: 2019.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK ZULFA AINUR ROHMAH, 2019, Penambahan Daun Kelor (Moringa oleifera lamk.) ke Dalam Smoothies Berbahan Dasar Pisang Ambon (Musa paradisiaca forma sapientum) Sebagai Snack Anti Anemia Untuk Ibu Hamil Usia 19-29 Tahun (Analisis Kadar Fe, Vitamin C, dan Mutu Organoleptik). Karya Tulis Ilmiah, Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing: MARYAM RAZAK Salah satu zat gizi yang diperlukan lebih pada masa kehamilan adalah Fe untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, pertumbuhan plasenta, perluasan massa sel darah merah ibu, dan untuk menghindari anemia selama hamil dan saat proses persalinan akibat kehilangan darah. Anemia defisiensi besi dapat menyebabkan bayi yang dilahirkan menjadi BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) dan rentan mengalami anemia defisiensi besi pada beberapa bulan pertama kehidupannya. Berdasarkan Riskesdas 2013 sebanyak 37,1% ibu hamil mengalami anemia dan prevalensinya naik menjadi 48,8% pada tahun 2018. Oleh karena itu perlu dilakukan pencegahan anemia ibu hamil yaitu dengan mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) atau mengonsumsi makanan atau minuman salah satunya smoothies. Proses pembuatan smoothies sangat mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama. Salah satu buah yang dapat dijadikan smoothies adalah pisang ambon yang ditambahkan daun kelor untuk menambah nilai gizi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan daun kelor (Moringa oleifera lamk.) ke dalam smoothies berbahan dasar pisang ambon (Musa paradisiaca forma sapientum) sebagai snack anti anemia untuk ibu hamil usia 19-29 tahun terhadap kadar Fe, vitamin C, dan mutu organoleptik. Jenis penelitian adalah eksperimen menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan tiga taraf perlakuan (P0, P1, dan P2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kadar Fe smoothies dari masing-masing perlakuan. Kadar vitamin C pada masing-masing perlakuan menunjukkan adanya pengaruh namun tidak signifikan. Mutu organoleptik warna dan aroma dari masing-masing perlakuan menunjukkan pengaruh namun tidak signifikan sedangkan untuk rasa dan mouthfeel menunjukkan pengaruh yang signifikan. Kata Kunci: Daun kelor, smoothies pisang ambon, snack, ibu hamil, anemia, kadar Fe, kadar vitamin C, mutu organoleptik



Lampiran

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]