Karya Tulis Ilmiah



PENGARUH PEMBERIAN TOPIKAL GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera) TERHADAP GAMBARAN MAKROSKOPIS PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR

Prodi : PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN MALANG
Pengarang : RAHAJENG RAHMAWATI
Dosen Pembimbing : Dr. Ni Luh Putu E. S., S. Kp., M. Kes., Wahyuningsri, S. Pd., M. Kes.
Klasifikasi/Subjek : , Gambaran Makroskopis, Gel Lidah Buaya, Luka Sayat.
Penerbitan : , Malang: 2019.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Pengaruh Pemberian Topikal Gel Lidah Buaya (Aloe vera) terhadap Gambaran Makroskopis Penyembuhan Luka Sayat pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Wistar. Rahajeng Rahmawati (2019). Skripsi. Eksperimental. Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Malang. Jurusan Keperawatan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Dosen Pembimbing: Dr. Ni Luh Putu E. S., S. Kp., M. Kes., Wahyuningsri, S. Pd., M. Kes. Gel lidah buaya mengandung asam amino, enzim, mineral, dan vitamin yang mempunyai efek sinergistik sehingga dapat bertindak sebagai pendorong koagulasi yang kuat (oleh gel), pendorong pertumbuhan sel yang tadinya rusak (oleh glukomannan), dan menciutkan jaringan sel sehingga sel-sel yang rusak dapat cepat sembuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian topikal gel lidah buaya terhadap gambaran makroskopis penyembuhan luka sayat pada tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar. Penelitian ini menggunakan desain true eksperimental dengan sampel 75 tikus terbagi dalam 5 kelompok: NaCl 0,9%, tule-framycetin sulfate 1%, gel Aloe vera 10%, 20%, dan 40%. Parameter yang diamati adalah gambaran makroskopis (warna, pus/eksudat dan luas luka) pada hari ke 2, 6, dan 12. Semua data yang diolah dan dianalisis statistik menggunakan uji Independent T-test dan Paired T-test diperoleh hasil bahwa pada kelompok NaCl 0,9%, tule-framycetin sulfate 1%, gel Aloe vera 10%, 20%, dan 40% terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05). Jadi, dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa NaCl 0,9%, tule-framycetin sulfate 1%, gel Aloe vera 10%, 20%, dan 40% mempunyai efek untuk terapi penyembuhan luka sayat. Namun, paling baik menggunakan tule-framycetin sulfate 1% untuk terapi penyembuhan luka sayat yang dinilai dari gambaran makroskopis. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan meneliti secara mikroskopis dengan variabel lain seperti kadar kolagen, angiogenesis, Transforment Growth Factor (TGF) sehingga dapat diketahui pengaruh gel Aloe vera dalam proses penyembuhan luka sayat di tingkat jaringan dan sel. Kata Kunci: Gambaran Makroskopis, Gel Lidah Buaya, Luka Sayat.



Lampiran

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]