Karya Tulis Ilmiah



GAMBARAN DISCHARGE PLANNING PADA IBU NIFAS MENGGUNAKAN ABPK DENGAN KEMANDIRIAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DI PMB “M” KECAMATAN TAJINAN KABUPATEN MALANG

Prodi : SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
Pengarang : IQLAIMAH EKASASTI
Dosen Pembimbing : Sri Rahayu, S.Kep.Ners.,M.Kes
Klasifikasi/Subjek : , KEBIDANAN
Penerbitan : , Malang: 2019.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 1

Abstraksi

ABSTRAK Ekasasti, Iqlaimah, 2020. Gambaran Discharge Planning Pada Ibu Nifas Menggunakan ABPK Dengan Kemandirian Ibu Dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi, Skripsi. Pembimbing Utama : Sri Rahayu, S.Kep.Ners., M.Kes. Pembimbing Pendamping : Ika Yudianti, S.ST., M.Keb. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Menurut BKKBN, KB aktif di antara Perempuan Usia Subur (PUS) tahun 2018 sebesar 63,27%, hampir sama dengan tahun sebelumnya yang sebesar 63,22%. Sebagian besar peserta KB Aktif memilih suntikan dan pil sebagai alat kontrasepsi bahkan sangat dominan (lebih dari 80%) dibanding metode lainnya; suntikan (63,71%) dan pil (17,24%). Beberapa faktor yang mempengaruhi dalam memilih alat kontrasepsi seperti kurangnya sarana yang dibutuhkan, pendidikan, sosial ekonomi, budaya, agama, status wanita, dukungan suami, dan kemandirian wanita. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan Discharge Planning menggunakan ABPK sebagai salah satu langkah untuk menilai kemandirian ibu dalam memilih alat kontrasepsi yang akan digunakan. Discharge planning merupakan tujuan akhir dari rencana perawatan, dengan tujuan untuk memberdayakan klien untuk membuat keputusan. Desain Penelitian adalah deskriptif dengan metode pendekatan studi kasus, populasi pada penelitian ini 63 ibu nifas, dan sampel penelitian sebanyak 10 ibu nifas dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisa deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan skor kemandirian ibu nifas dalam pemilihan alat kontrasepsi menunjukkan 30% ibu nifas yang diberi discharge planning menggunakan ABPK masih memiliki ketergantungan dan 20% ibu nifas yang diberi discharge planning tidak menggunakan ABPK masih memiliki ketergantungan. Hal ini menunjukkan ibu nifas masih ketergantungan dalam memilih alat kontrasepsi, untuk itu perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai kemandirian ibu dalam pemilihan alat kontrasepsi Kata Kunci : discharge planning, kemandirian, kontrasepsi, ibu nifas



Lampiran

[ Sampul Depan ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]