Karya Tulis Ilmiah



IDENTIFIKASI CEMARAN BAKTERI DAN KELAYAKAN KONSUMSI PIE SUSU YANG DIPERJUALBELIKAN DI WILAYAH DENPASAR MENGGUNAKAN METODE ANGKA LEMPENG TOTAL

Prodi : D3 ANALISIS FARMASI DAN MAKANAN
Pengarang : LAHFA ZAENAB AZZAHRO
Dosen Pembimbing : Dr. T. Dra. Nurul Hakimah, SST., M.Kes.
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , MALANG: 2024.
Bahasa : INDONESIA
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 1

Abstraksi

Pie susu merupakan makanan yang terkenal di Denpasar untuk dijadikan oleh-oleh para wisatawan. Makanan ini memiliki daya simpan yang sangat singkat dan dalam box kemasannya tertera tanggal expired-nya. Penyimpanan pie susu lebih dari tanggal expired pada suhu ruang dapat meningkatkan faktor resiko terjadinya kontaminasi bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan nilai ALT pada pie susu yang diperjualbelikan di wilayah Denpasar yang diuji h-1 sebelum masa expired dan h+1 sesudah masa expired dan membandingan nilai ALT dengan persyaratan mutu pie berdasarkan SNI 2973:2022. Penelitian yang digunakan adalah deskriptif, sampel yang digunakan adalah pie susu dengan merek A yang diperjualbelikan di wilayah Denpasar yang diuji h-1 sebelum masa expired dan h+1 sesudah masa expired. Nilai Angka Lempeng Total (ALT) hasil dari pengujian pie susu yang diuji h-1 sebelum masa expird dan h+1 sesudah masa expired berturut-turut adalah 3x101 dan 1,4x102 CFU/mL. Hal itu berarti bahwa pie susu yang diuji h-1 sebelum masa expired dan h+1 sesudah masa expired nilai ALT nya memenuhi persyaratan pie berdasarkan SNI 2973:2022 dan pie susu yang diuji baik sebelum dan sesudah masa expired masih layak untuk dikonsumsi karena nilai ALT <104.



Lampiran

[ Sampul Dalam ]

File Lembar Keaslian : [ Unduh ]

File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]