e-Jurnal



PROSIDING SEMINAR NASIONAL

Peningkatan Kualitas Pendidikan Bidan Indonesia Menuju Pelayanan Prima
Kumpulan : Jurnal Ilmiah (Non-Kategori) [ENGLISH]
Edisi/Volume : ,
Pengarang : dr. Mubasysyr Hasanbasri, MA Fitriani Mediastuti, S.Si, M.Kes dr. Mahindria Vici Virahayu, SpOG
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : AKADEMI KEBIDANAN YOGYAKARTA, Yogyakarta: 2012.
Bahasa : ENGLISH
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-40-A-
Jumlah : 1

Abstraksi

ABSTRAK Latar belakang: Bidan yang ditempatkan di pedesaan dan di daerah terpencil menjalankan fungsi utama sebagai primary care provider. sebagai bagian dari sistem rujukan, mereka bertindak sebagai gate keeper bagi mereka yang membutuhkan layanan lanjutan. kegagalan fungsi ini merupakan kunci dalam terjadinya komplikasi penyakit dan kematian anak. Meskipun menjadi tanggung jawab profesionalisme dan karena kepentingan pasien, merujuk dapat dihambat oleh pengaruh motivasi keuangan dan dukungan sistem. dalam sistem provider yang masing-masing tenaga kesehatan berdiri sendiri-sendiri, tenaga kesehatan bertindak sebagai tenaga yang saling berkompetisi memperoleh pasien. Penelitian ini bermaksud mempelajari: apakah bidan di langsa merujuk ibu yang datang dengan kasus neonatus dan apakah perujukan terkait dengan profesionalisme bidan dan ketersediaan transportasi. Metode: survei ini dibuat terhadap 83 bidan yang tinggal di desa di kotamadya langsa aceh pada bulan januari sampai Maret 2010. sampel merupakan 60 persen dari jumlah bidan desa yang ada di daerah ini. Hasil: lima puluh delapan persen bidan pernah merujuk kasus neonatus. Penelitian ini mengukuhkan bahwa perujukan kasus neonatal terkait dengan pertimbangan kepentingan pasien. Penelitian ini tidak menemukan bukti tentang pengaruh kerja sama dalam proses rujukan. Meskipun demikian, tindakan merujuk juga ditentukan oleh kedekatan dengan fasilitas kesehatan. ada tidaknya transportasi ambulans dan status asuransi tidak berhubungan proses perujukan. Variabel yang mempunyai kontribusi paling besar berpeluang terhadap perilaku praktik merujuk adalah variabel pendidikan 3.17 (95% Ci; 2.30-4.37). Kesimpulan:Penelitian ini memperlihatkan bahwa merujuk ke fasilitas yang lebih profesional merupakan praktek yang umum dari bidan desa di kota langsa aceh. Mereka tidak hanya ditentukan oleh tanggung jawab profesi, tetapi juga oleh jarak dan kemudahan transportasi. Penelitian menganjurkan agar ada suatu mekanisme yang memungkinkan puskesmas dan rumah sakit mengelola kerja sama dengan bidan. Bidan harus dikelola agar lebih terintegrasi dengan fasilitas kesehatan yang lebih profesional di tingkat yang lebih tinggi.



Lampiran

File Abstraksi : [ Unduh ]