SISA MAKANAN LUNAK DITINJAU DARI KEBIASAAN MAKAN PASIEN, MUTU MAKANAN, JADWAL/WAKTU MAKAN DAN MAKANAN DARI LUAR RUMAH SAKIT (Kajian pada Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Panti Nirmala Malang)

Abstraksi

NURCAHYA WULANDARI. 2016. Sisa Makanan Lunak Ditinjau dari Kebiasaan Makan Pasien, Mutu Makanan, Jadwal/Waktu Makan dan Makanan dari Luar Rumah Sakit (Kajian pada Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Panti Nirmala Malang). Pembimbing : Bachyar Bakri dan Dwie Soelistyorini. Mutu pelayanan gizi dapat dilihat dari perubahan status gizi pasien dan banyaknya makanan yang tersisa dan sisa makanan lunak masih dijumpai dalam setiap penyelenggaraan makanan, khususnya di instalasi gizi Rumah Sakit Panti Nirmala Malang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara sisa makanan lunak dengan kebiasaan makan pasien, mutu makanan, ketepatan jadwal/waktu pemberian makanan dan makanan dari luar rumah sakit pada pasien rawat inap kelas IIC dan kelas IIIC Rumah Sakit Panti Nirmala Malang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei menggunakan desain penelitian cross sectional. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental dan purposive sampling dengan jumlah sampel 30 pasien di ruang rawat inap kelas IIC dan IIIC Rumah Sakit Panti Nirmala Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2015. Data sisa makanan dikumpulkan dengan menggunakan metode penimbangan, sedangkan data kebiasaan makan, penilaian mutu makanan, ketepatan jadwal/waktu makan dan makanan dari luar rumah sakit diperoleh dengan metode wawancara menggunakan kuesioner, kemudian diolah menggunakan uji statistik Chi-Square untuk mengetahui adanya hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kebiasaan makan tidak sesuai dengan Rumah Sakit Panti Nirmala Malang, mutu makanan lunak dinilai tergolong sesuai, penyajian makan dinilai tidak tepat jadwal/waktu makan yang telah ditetapkan dan adanya konsumsi makanan dari luar rumah sakit. Rata-rata sisa makanan lunak sebesar 32,37%. Hasil uji statistik Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara sisa makanan lunak dengan kebiasaan makan responden dari segi susunan makanan, jumlah makanan dan frekuensi makan serta tidak terdapat hubungan signifikan antara sisa makanan lunak responden dengan mutu makanan rumah sakit, ketepatan jadwal/waktu penyajian makanan dan makanan dari luar rumah sakit. Perlu dilakukan penghitungan ulang untuk standar porsi sayur serta pengawasan langsung terhadap petugas saat pemorsian makanan yang akan disajikan kepada pasien, saat penyajian makan kepada pasien agar penyajian makanan tepat waktu dan saat visite pasien terkait makanan dari luar rumah sakit. Kata kunci : Sisa Makanan Lunak, Kebiasaan Makan, Mutu Makanan, Makanan dari Luar Rumah Sakit

Lampiran