Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PEMBERIAN POSISI BEDAH DENGAN KETEPATAN PELAKSANAAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PEMBERIAN POSISI BEDAH DI KAMAR OPERASI RUMAH SAKIT LAVALETTE MALANG
Prodi | : PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN PERIOPERATIF |
Pengarang | : ANIK WIDIYA |
Dosen Pembimbing | : Dr.Susi Milwati, S.Kp,M.Pd, Dyah Widodo, S.Kp,M.Kes. |
Klasifikasi/Subjek | : , Pengetahuan, PelaksanaanStandard Operating Procedure (SOP) |
Penerbitan | : , Malang: 2016. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-27-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Pemberian Posisi Bedah Dengan Ketepatan Pelaksanaan Standard Operating Procedure (SOP) Pemberian Posisi Bedah Di Rumah Sakit Lavalette Malang. Anik Widiya (2016). Skripsi korelasi. Program Studi DIV Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes malang, Pembimbing (Utama) Dr.Susi Milwati, S.Kp,M.Pd, Pembimbing (Pendamping) Dyah Widodo, S.Kp,M.Kes. Kata Kunci: Pengetahuan, PelaksanaanStandard Operating Procedure (SOP) Pemberian posisi bedah secara tepat merupakan salah satu penentu keberhasilan dalam pembedahan sehingga diperlukan pengetahuan dan ketrampilan perawat perioperatif tentang pemberian posisi bedah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat dengan ketepatan pelaksanaan SOP pemberian posisi bedah di Kamar Operasi Rumah Sakit Lavalette Malang. Desain penelitian mengunakan metode korelasi dengan jumlah responden penelitian 17 orang. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk data pengetahuan dan observasi chek-list untuk data ketepatan pelaksanaan SOP. Analisa bivariate menggunakan uji spearmen. Penyajian hasil data dalam bentuk diagram, tabel dan narasi. Hasil pengetahuan didapatkan 11 responden pengetahuan cukup. Hasil observasi didapatkan 15 reponden tidak tepat untuk posisi bedah supine, 8 responden tidak tepat untuk posisi bedah litotomi, 2 responden tepat untuk posisi bedah lateral, 2 responden tidak tepat untuk posisi bedah prone. Hasil uji stastistik didapatkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan perawat dengan ketepatan pelaksanaan SOP pemberian posisi bedah supine dengan nilai P=0,270, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan perawat dengan ketepatan pelaksanaan SOP pemberian posisi bedah litotomi dengan nilai P=-0,386, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan perawat dengan ketepatan pelaksanaan SOP pemberian posisi bedah Prone dengan nilai P=0,577. Rekomendasi penelitian untuk Rumah Sakit Lavalette adalah agar mensosialisasikan, mengevaluasi pelaksanaan SOP dan diadakan pelatihan pemberian posisi bedah bagi perawat kamar operasi. Rekomendasi riset selanjutnya adalah dapat melakukan penelitian Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Pemberian Posisi Bedah Dengan Ketepatan Pelaksanaan Standard Operating Procedure (SOP) Pemberian Posisi Bedah Di Rumah Sakit yang lain.