Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN POLA TIDUR DENGAN PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) DI PONDOK PESANTREN PUTRI AL-ISHLAHIYYAH 2022
Prodi | : STR KEBIDANAN |
Pengarang | : DINATUL ABIDAH |
Dosen Pembimbing | : Budi Suharno, S.Kp., M. Kes. |
Klasifikasi/Subjek | : , Indeks Massa Tubuh, Pola Tidur, dan Premenstrual Syndrome (PMS) |
Penerbitan | : , Malang: 2022. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
Pada Remaja masalah umum saat menstruasi yakni Premenstrual syndrome (PMS) atau sekumpulan gejala fisik dan psikis yang terjadi kurang lebih seminggu sebelum menstruasi dan akan sembuh pada awal menstruasi. Faktor penyebab PMS yakni IMT dan pola tidur buruk menyababkan ketidakseimbangan hormone sehingga kadar serotinin rendah yang berhubungan neurotransmitter sehingga disfungsi hipotalamus Pituatery Adrenal maka muncul gejala PMS. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U) dan Pola Tidur dengan Premenstrual Syndrome di Pondok Pesantren Putri Al-Ishlahiyyah. Desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi sejumlah 140 orang dengan teknik sampling simple random sampling didapatkan sampel 48 responden. Pengumpulan data IMT dengan pengukuran BB dan TB, pola tidur dengan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan PMS menggunakan The Shorthened Premenstrual Assesment Form (SPAF). Analisis data univariat, bivariat Spearman dan multivariat korelasi berganda. Hasil penelitian dengan Spearman IMT/U dan PMS didapatkan ρ-value 0,003 maka H0 ditolak sehingga ada hubungan IMT/U dan PMS dengan arah korelasi positif dan kekuatan hubungan sedang. Sedangkan hubungan pola tidur dan PMS didapatkan ρ-value 0,000 maka H0 ditolak sehingga ada hubungan pola tidur dan PMS dengan arah korelasi positif dan kekuatan hubungan kuat, dan hasil uji korelasi berganda simultan didapatkan hasil p-value 0,000 yang berarti terdapat hubungan antara IMT/U dan pola tidur dengan PMS dengan arah korelasi positif dan kekuatan hubungan kuat, dikarenakan IMT diatas normal dan pola tidur buruk menyebabkan ketidakseimbangan hormone. Maka disarankan untuk membiasakan pola makan gizi seimbang dan memantau status gizi berdasarkan IMT serta membiasakan pola tidur yang baik