Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
GAMBARAN MOTIVASI PASIEN DIABETES MELITUS UNTUK DIBERIKAN LAYANAN RAWAT LUKA DI KLINIK RAWAT INAP “GRIYA BROMO”
Prodi | : PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN MALANG |
Pengarang | : SULFIANI MUSTIKA ALIFIAH |
Dosen Pembimbing | : Dr. Tri Johan A. Y. S.Kp. Mkep, JokoPitoyo S. Kp. M.kep. |
Klasifikasi/Subjek | : , |
Penerbitan | : , Malang: 2016. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-27-A- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
ABSTRAK Gambaran Motivasi Pasien Diabetes Mellitus untuk Diberikan Layanan Rawat Luka di Klinik Rawat Inap Griya Bromo. Sulfiani Mustika Alifiah (2016). Karya Tulis Ilmiah Deskriptif Survei, program studi DIII Keperawatan Malang. Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing (Utama) Dr. Tri Johan A. Y. S.Kp. Mkep, Pembimbing (Pendamping) JokoPitoyo S. Kp. M.kep. Kata Kunci: Motivasi,RawatLuka, Pasien Diabetes Mellitus Motivasi adalah kekuatan, baik dari dalam maupun dari luar yang mendorong seseorang untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Motivasi dibutuhkan oleh pasien diabetes mellitus yang memiliki ulkus agar bersedia diberikan perawatan luka di klinik sehingga ulkus akan berangsur sembuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran motivasi pasien diabetes mellitus untuk diberikan layanan rawat luka di Klinik Rawat Inap Griya Bromo. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif survey dengan membagikan kuesioner yang berisi 30 pertanyaan kepada responden dan mengigunakan metode purposive sampling. Subyek penelitia nterdiri dari 30 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Pelaksanaan penelitian dimulai tanggal 15 February sampai 22 April 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi intrinsik yang baik sebanyak 9 orang (30%), sedangkan yang memiliki motivasi cukup sebanyak 17 orang (57%), yang memilki motivasi kurang sebanyak 3 orang (10%) dan yang memiliki motivasi sangat kurang sebanyak 1 orang (3%). Motivasi ekstrinsik yang baik sebanyak 16 orang (53%), sedangkan yang memilki motivasi cukup sebanyak 12 orang (40%), yang memilki motivasi kurang sebanyak 2 orang (7%).Motivasi keseluruhan dari 30 responden untuk diberi layanan rawat luka adalah sebanyak 20 orang (67%) masuk dalam kategori cukup, 7 orang (23,33%) baik, dan sebanyak 3 orang (10%) kurang. Dari hasil penelitian disarankan responden meningkatkan motivasinya, terutama motivasi intrinsik (daridalamdirisendiri). Kemauan yang kuat dan keyakinandari dalam diri sangat memengaruhi kemauan individu untuk perawatan luka sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatannya.