Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PENGARUH METODE FGD (FOCUS GROUP DISCUSSION) DAN METODE PGD (PEER GROUP DISCUSSION) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP KADARZI IBU YANG MEMILIKI BALITA STUNTING DI DESA SIDOLUHUR KECAMATAN LAWANG KABUPATEN MALANG
Prodi | : PROGRAM STUDI DIPLOMA IV GIZI |
Pengarang | : IRMA NUR AMALIA |
Dosen Pembimbing | : B. Doddy Riyadi dan I Dewa Nyoman Supariasa |
Klasifikasi/Subjek | : , FGD (Foccus Group Discussion), PGD (Peer Group Discussion), Pengetahuan dan Sikap KADARZI |
Penerbitan | : , Malang: 2018. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK IRMA NUR AMALIA. 2018. Pengaruh Metode FGD (Focus Group Discussion) dan Metode PGD (Peer Group Discussion) terhadap Pengetahuan dan Sikap KADARZI Ibu yang Memiliki Balita Stunting Di Desa Sidoluhur Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Pembimbing : B. Doddy Riyadi dan I Dewa Nyoman Supariasa Masalah balita stunting menggambarkan adanya masalah gizi kronis yang dipengaruhi dari kondisi ibu atau calon ibu, masa janin, masa bayi atau balita, serta penyakit yang diderita selama masa balita. Penyebab dari stunting tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja, tetapi disebabkan oleh banyak faktor, Dimana faktor-faktor tersebut saling berhubungan. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah perilaku KADARZI (Keluarga Sadar Gizi). Metode FGD dan PGD merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengubah pengetahuan dan sikap. Metode FGD dan PGD dipilih karena dalam pelaksanaannya dapat menghasilkan informasi atau ide-ide yang lebih luas. Metode ini sering digunakan dalam metode pembelajaran bagi siswa-siswi sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode FGD dan PGD terhadap pengetahuan dan sikap KADARZI ibu yang memiliki balita stunting di Desa Sidoluhur Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian Quasy Eksperimen dengan rancangan Two Group Pretest Posttest Desain. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober – November 2017. Sampel penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita stunting di Desa Sidoluhur Kecamatan Lawang Kabupaten Malang sebanyak 16 orang. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh metode FGD (Focus Group Discussion) terhadap peningkatan pengetahuan menunjukkan nilai p value 0,003 p < 0,05 yang artinya metode FGD berpengaruh signifikan. Sedangkan pengaruh metode PGD (Peer Group Discussion) terhadap peningkatan pengetahuan menunjukkan nilai p < 0,05 yang artinya metode PGD berpengaruh signifikan. Pengaruh metode PGD (Focus Group Discussion) terhadap peningkatan sikap menunjukkan nilai p value 0,001 p < 0,05 yang artinya metode PGD berpengaruh signifikan. Sedangkan pengaruh metode PGD (Peer Group Discussion) terhadap peningkatan sikap menunjukkan nilai p < 0,05 yang artinya metode PGD berpengaruh signifikan. Kata kunci: FGD (Foccus Group Discussion), PGD (Peer Group Discussion), Pengetahuan dan Sikap KADARZI