PERAN IBU DALAM MELATIH TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN DI DESA SUMBEROTO

Abstraksi

Masa toddler merupakan periode usia antara 12 sampai 36 bulan dan disebut sebagai “the golden age” atau masa keemasan dan merupakan waktu yang tepat untuk toilet training. Profil Kesehatan Indonesia, tahun 2017 menunjukkan ada 75 juta anak usia balita sampai prasekolah yang mengalami kesulitan mengontrol BAB dan BAK. Provinsi Jawa Timur tahun 2014 diketahui terdapat 56% dari 430 anak usia toddler masih mengompol di celana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran ibu dalam melatih toilet training pada anak usia toddler sesudah diberikan pendidikan kesehatan di Desa Sumberoto. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif studi kasus. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan subjek pertama (Ny.T) mengalami perubahan peran dari kurang menjadi cukup, serta subjek kedua (Ny.N) mengalami perubahan dari cukup menjadi sangat baik setelah diberikan pendidikan kesehatan. Kedua responden mengalami peningkatan kemampuan dan peran dalam melatih toilet training pada anak toddler setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab dengan media leaflet. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya tetap memberikan pendidikan kesehatan terkait peran ibu dalam melatih toilet training pada usia toddler dengan diikuti demonstrasi tentang tahapan toilet training.

Lampiran

[ Sampul Depan ][ Sampul Dalam ]

File Lembar Keaslian : [ Unduh ]

File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]