Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
ANALISIS KETIDAKTEPATAN KODE DIAGNOSIS HIPERTENSI PADA BERKAS REKAM MEDIS PASIEN SESUAI ICD-10 DI PUSKESMAS BARENG TAHUN 2022
Prodi | : D3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN |
Pengarang | : SINTIYA NABELA IRFANTI |
Dosen Pembimbing | : Achmad Jaelani Rusdi, S.ST., M.Kes |
Klasifikasi/Subjek | : , Ketepatan, Pengkodean, Kode Diagnosis, Hipertensi, ICD-10 |
Penerbitan | : , Malang: 2023. |
Bahasa | : INDONESIA |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
Seorang perekam medis harus mampu menetapkan kode penyakit sebagai salah satu kompetensi dalam bidang keterampilan klasifikasi klinis dan kodifikasi penyakit dan tepat sesuai standar yang diberlakukan yaitu ICD-10. Ketepatan pengkodean diagnosis penyakit yang dihasilkan oleh suatu fasilitas pelayanan kesehatan menjadi salah satu tolak ukur untuk kontrol kualitas di bagian pengkodean. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan terhadap 23 berkas rekam medis pasien dengan diagnosis hipertensi di Puskesmas Bareng diketahui bahwa hanya 9 (39,1%) berkas rekam medis dengan diagnosa hipertensi dengan kode yang tepat sedangkan 14 (60,9%) berkas menetapkan kode hipertensi yang tidak sesuai dengan ICD-10. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pengkodean diagnosis hipertensi, dan menghitung persentase ketepatan dan ketidaktepatan kode diagnosis hipertensi pada berkas rekam medis pasien sesuai ICD-10 di Puskesmas Bareng. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Pelaksanaan kodefikasi penyakit hipertensi dilakukan oleh admin ruangan yang bukan seorang perekam medis. Dari 221 sampel dengan diagnosis hipertensi yang diambil dalam rentang bulan agustus-oktober tahun 2022 diketahui bahwa hanya 86 berkas atau sebesar 39% menetapkan kode diagnosis hipertensi yang sesuai dengan Icd, sedangkan sebanyak 135 berkas atau sebesar 61% menetapkan kode hipertensi yang tidak sesuai dengan ICD-10. Kesalahan pengkodean penyakit hipertensi paling banyak karena tidak telitinya petugas dalam melihat digit ke-empat pada kode yang ditetapkan. Petugas juga tidak menggunakan ICD-10 sebagai alat untuk mencari kode diagnosis dan hanya menggunakan ingatan serta bantuan “google” untuk menetapkan kode diagnosis hipertensi. Kata Kunci : Ketepatan, Pengkodean, Kode Diagnosis, Hipertensi, ICD-10
Lampiran
File Lembar Keaslian : [ Unduh ]
File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]
File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]
File Abstraksi : [ Unduh ]
File Kata Pengantar : [ Unduh ]
File Daftar Isi : [ Unduh ]
File BAB-1 : [ Unduh ]
File BAB-2 : [ Unduh ]
File BAB-3 : [ Unduh ]
File BAB-5 : [ Unduh ]
File Daftar Pustaka : [ Unduh ]
File Lampiran : [ Unduh ]