Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BISKUIT TEPUNG KOMPOSIT JAGUNG TEMPE TERHADAP TINGKAT KONSUMSI ENERGI, PROTEIN, BERAT BADAN DAN STATUS GIZI ANAK USIA SEKOLAH KELAS IV DAN V KURUS DI SDN BAKALAN 02 KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG
Prodi | : PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI |
Pengarang | : APRILINA RISMA KARUNIA PRIHATIN |
Dosen Pembimbing | : ASTUTIK PUDJIRAHAJU |
Klasifikasi/Subjek | : , Pemberian makanan tambahan, tingkat konsumsi energi, tingkat konsumsi protein |
Penerbitan | : , Malang: 2018. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK APRILINA RISMA KARUNIA PRIHATIN, 2018. Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Biskuit Tepung Komposit Jagung Tempe terhadap Tingkat Konsumsi Energi, Protein, Berat Badan dan Status Gizi Anak Usia Sekolah Kelas IV dan V Kurus di SDN Bakalan 02 Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Karya Tulis Ilmiah, Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing: ASTUTIK PUDJIRAHAJU Hasil baseline data tanggal 17 – 23 September 2017 diperoleh prevalensi status gizi kurus pada anak kelas IV dan V SDN Bakalan 02 Kecamatan Bululawang sebesar 11%, lebih tinggi dari angka prevalensi di Kabupaten Malang yaitu sebesar 6.8% (Riskesdas 2013). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemberian makanan tambahan biskuit tepung komposit jagung tempe terhadap tingkat konsumsi energi, protein, berat badan dan status gizi anak sekolah kurus kelas IV dan V di SDN Bakalan 02 Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Metode penelitian menggunakan pre eksperimental dengan desain penelitian one group pre-test post-test design. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Teknologi Pangan Poltekkes Malang dan SDN Bakalan 02 Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang pada bulan Maret-Mei 2018. Sampel penelitian adalah 6 anak usia sekolah kurus, diambil melalui metode purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi pada seluruh siswa kelas IV dan V SDN Bakalan 02. Variabel yang diteliti adalah tingkat konsumsi energi, protein, berat badan dan status gizi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biskuit komposit jagung tempe 3 kali seminggu selama 4 minggu dengan berat ± 60 g (12 keping) biskuit setiap pemberian, memberi pengaruh yang signifikan terhadap tingkat konsumsi energi (p = 0.031) dan tingkat konsumsi protein (p = 0.017) anak usia sekolah kurus. Tidak memberi pengaruh yang signifikan (p = 0.140) pada perubahan berat badan anak usia sekolah. Pemberian makanan tambahan meningkatkan tingkat konsumsi energi 22.66%, tingkat konsumsi protein 20.83% dan perubahan berat badan sebesar 0.062 kg. Penurunan indeks IMT/U kategori kurus sebesar 66.7%, yaitu setelah pemberian biskuit komposit jagung tempe 3 kali seminggu selama 4 minggu sebanyak 4 dari 6 responden memiliki status gizi normal. Kata kunci : Pemberian makanan tambahan, tingkat konsumsi energi, tingkat konsumsi protein, berat badan dan status gizi