Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
HUBUNGAN ASUPAN NATRIUM DAN CAIRAN TERHADAP BERAT BADAN INTERDIALISIS
Prodi | : PROGRAM STUDI DIPLOMA IV GIZI |
Pengarang | : EDI PURWANTO |
Dosen Pembimbing | : (1) Sutomo Rum T.K, SKM,. M.Kes dan DR. Annasari Mustafa, SKM,. MSc. |
Klasifikasi/Subjek | : , Asupan Natrium, Asupan cairan, Berat Badan Interdialisis |
Penerbitan | : , Malang: 2017. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Purwanto, Edi.2017. Hubungan Asupan Natrium Dan Cairan Terhadap Berat Badan Interdialisis. Skripsi, Program Studi Diploma IV Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Pembimbing: (1) Sutomo Rum T.K, SKM,. M.Kes dan DR. Annasari Mustafa, SKM,. MSc. Salah satu penyebab kematian pada pasien penyakit ginjal kronik dengan hemodialisis adalah karena masalah asupan cairan yang tidak terkontrol. Kepatuhan terhadap pengontrolan diet (natrium) dan pembatasan asupan cairan merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan tingkat kesehatan dan kesejahteraan pasien dengan hemodialisis kronis. Penelitian dengan judul “Hubungan Asupan Natrium Dan Cairan Terhadap Berat Badan Interdialisis”, memiliki rumusan masalah apakah ada hubungan antara asupan natrium dan cairan dengan berat badan interdialisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan natrium dan cairan terhadap berat badan interdialisis pada pasien hemodialisa di Ruang Hemodialisa Sentral RSSA Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi yaitu untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan atau manipulasi terhadap data yang sudah ada. Pendekatan waktu yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian menggunakan pengukuran variabel-variabelnya dilakukan hanya satu kali pada satu waktu. Populasi adalah semua pasien yang menjalani hemodialisa di ruang hemodialisa RSSA Malang pada bulan Juli 2017. Sampel didapatkan sebanyak 30 orang dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel bebas pada penelitian ini adalah asupan natrium dan cairan,variabel terikat pada penelitian ini adalah berat badan interdialisis. Berdasarkan hasil uji chi-square antara Asupan Natrium terhadap Berat Badan Interdialisis diperoleh nilai chi square hitung (16,425) lebih dari chi square tabel dengan derajat bebas 1 (3,841) atau nilai signifikansi (0,000) kurang dari alpha (0,050) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara Asupan Natrium terhadap Berat Badan Interdialisis. Kemudian dari hasil uji chi-square antara Asupan Cairan terhadap Berat Badan Interdialisis diperoleh nilai chi square hitung (20,074) lebih dari chi square tabel dengan derajat bebas 1 (3,841) atau nilai signifikansi (0,000) kurang dari alpha (0,050) sehingga terdapat dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara Asupan Cairan terhadap Berat Badan Interdialisis. Kata kunci: Asupan Natrium, Asupan cairan, Berat Badan Interdialisis