Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
EVALUASI PEMBERIAN PENDIDIKAN GIZI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN, ASUPAN ZAT GIZI (KALSIUM, ZAT BESI, ASAM FOLAT DAN VITAMIN A) DAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI
Prodi | : PROGRAM STUDI DIPLOMA IV GIZI |
Pengarang | : DILLA AYU PUSPITASARI |
Dosen Pembimbing | : Sutomo Rum Teguh K, SKM, M.Kes dan Dr. Nur Rahman, STP, MP. |
Klasifikasi/Subjek | : , Pendidikan Gizi, Pengetahuan, Asupan Zat Gizi (Kalsium, Zat Besi, Asam Folat, Vitamin A) |
Penerbitan | : , Malang: 2018. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK DILLA AYU PUSPITASARI. 2018. Evaluasi Pemberian Pendidikan Gizi Terhadap Tingkat Pengetahuan, Asupan Zat Gizi (Kalsium, Zat Besi, Asam Folat dan Vitamin A) dan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri. Pembimbing: Sutomo Rum Teguh K, SKM, M.Kes dan Dr. Nur Rahman, STP, MP. Negara Indonesia menunjukkan angka prevalensi kejadian anemia pada remaja putri sebesar 22,7% (Riskesdas, 2013). Dari data baseline survey penelitian SEAMEO–RECFON yang bekerja sama dengan Poltekkes Malang ditemukan prevalensi anemia pada remaja putri (Hb <12g/dL) sebesar 20,28%. Empat dari delapan sekolah terpilih untuk program intervensi dengan uji coba pendidikan gizi seimbang berbasis pangan lokal. Tujuan penelitian ini yaitu mengevaluasi pemberian pendidikan gizi terhadap tingkat pengetahuan, asupan zat gizi (kalsium, zat besi, vitamin A dan asam folat) dan kadar hemoglobin pada kejadian anemia remaja putri. Metode penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan desain Pre Eksperimental. Penelitian ini menggunakan rancangan One–Group Pretest–Posttest Design, dimana peneliti melakukan evaluasi sebelum dan sesudah diberikan pendidikan gizi pada tingkat pengetahuan, asupan zat gizi dan kadar hemoglobin remaja putri di Kabupaten Malang. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2017. Populasi diambil dari 4 sekolah, yaitu SMAN 1 Gondanglegi, SMA Islam Kepanjen, SMAN 1 Lawang, dan SMAN 1 Singosari. Jumlah responden sebanyak 135 remaja putri. Intervensi pendidikan gizi dengan menggunakan modul gizi seimbang dengan 22 materi yang diberikan dalam waktu 3 bulan. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pada tingkat pengetahuan gizi remaja putri sebelum dan sesudah diberikan pendidikan gizi, ditunjukkan dengan rata–rata skor pengetahuan sebelum diberikan pendidikan gizi adalah 56,86 dan sesudah diberikan pendidikan gizi adalah 66,67. Rata–rata pada asupan zat gizi meningkat sesudah diberikan pendidikan gizi dibandingkan sebelum diberikan pendidikan gizi, namun pada rata–rata tingkat konsumsi vitamin A menurun tetapi masih diatas AKG. Pada status anemia (kadar hemoglobin) jumlah remaja putri sesudah diberikan pendidikan gizi yang mengalami anemia menurun yaitu 121 siswi menjadi 93 siswi. Sehingga diperlukan pendidikan gizi yang berkelanjutan sebagai bagian dari upaya pencegahan anemia gizi pada Remaja Putri. Kata Kunci: Pendidikan Gizi, Pengetahuan, Asupan Zat Gizi (Kalsium, Zat Besi, Asam Folat, Vitamin A), Kadar Hemoglobin, Anemia.