Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PENGARUH PENYULUHAN GIZI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENAGA PENJAMAH, KETEPATAN STANDAR PORSI, DAN TINGKAT KETERSEDIAAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO DI PENYELENGGARAAN MAKANAN YAYASAN PANTI KARYA ASIH LAWANG
Prodi | : SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA |
Pengarang | : NADYA PUSPITA |
Dosen Pembimbing | : Bachyar Bakri, SKM., M.Kes |
Klasifikasi/Subjek | : , GIZI |
Penerbitan | : , Malang: 2020. |
Bahasa | : INDONESIA |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
ABSTRAK NADYA PUSPITA. 2020. Pengaruh Penyuluhan Gizi terhadap Tingkat Pengetahuan Tenaga Penjamah, Ketepatan Standar Porsi, dan Tingkat Ketersediaan Energi dan Zat Gizi Makro di Penyelenggaraan Makanan Yayasan Panti Karya Asih Lawang. Pembimbing: Bachyar Bakri dan Dwie Soelistyorini. Kurangnya pemberian makan berdampak buruk kepada status gizi yaitu lansia menjadi kurus dan kesehatan lansia menurun. Sehingga pengetahuan tenaga penjamah dalam penyusunan menu termasuk menetapkan standar porsi harus benar-benar diperhatikan. Edukasi gizi diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tenaga penjamah sehingga berpengaruh terhadap ketepatan standar porsi dan ketersediaan energi dan zat gizi makro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan, ketepatan standar porsi, dan tingkat ketersediaan energi dan zat gizi makro pada penyelenggaraan makanan di Yayasan Panti Karya Asih Lawang. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experiment (eksperimen semu) dengan desain penelitian one group pretest posttest. Penelitian dilakukan di Yayasan Panti Karya Asih pada Bulan September 2019. Jumlah sampel tenaga penjamah 10 orang, serta untuk porsi makanan 10 porsi menu lansia laki-laki dan 10 porsi menu lansia perempuan. Untuk mengetahui pengaruh intervensi pada penelitian ini menggunakan uji paired t-test apabila berdistribusi normal dan uji wilcoxon apabila data bedistribusi tidak normal. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan tingkat pengetahuan menjadi lebih baik. Sebelum intervensi porsi makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, dan sayur tidak tepat. Sesudah intervensi porsi makanan pokok dan lauk nabati tepat, namun lauk hewani dan sayur tidak tepat. Terdapat perbedaan signifikan standar porsi makanan pokok dan lauk nabati sebelum dan sesudah intervensi menjadi tepat. Ketersediaan energi dan zat gizi makro sebelum intervensi defisit berat. Sesudah intervensi energi lansia laki-laki dan perempuan defisit ringan, protein lansia laki-laki defisit ringan dan protein lansia perempuan normal, lemak lansia laki-laki defisit ringan dan lemak lansia perempuan normal, karbohidrat lansia laki-laki dan perempuan defisit berat. Terdapat perbedaan signifikan ketersediaan energi, protein, dan lemak sebelum dan sesudah intervensi mengalami peningkatan. Penjamah makanan perlu menerapkan standar porsi sesuai anjuran peneliti. Edukasi gizi seimbang kepada tenaga penjamah sebaiknya dilakukan secara berkala. Memberi minuman teh saat makan siang agar menambah nilai energi dan karbohidrat lansia laki-laki dan perempuan yang berasal dari gula pasir. Kata kunci: pengetahuan, ketepatan standar porsi, ketersediaan energi, zat gizi makro