Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
KAJIAN ASUPAN PROTEIN SEBELUM DAN SESUDAH HEMODIALISIS DENGAN KADAR KREATININ DAN KADAR BUN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (PGK) DI RSUD dr.R.KOESMA TUBAN
Prodi | : DIPLOMA 3 GIZI |
Pengarang | : NELLA WINDALIA PUTRI |
Dosen Pembimbing | : Endang Widajati, SST., M.Kes., RD |
Klasifikasi/Subjek | : , PGK, Asupan Protein, Hemodialisis, Kadar Kreatinin, Kadar BUN. |
Penerbitan | : , Malang: 2023. |
Bahasa | : INDONESIA |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
Latar Belakang: Penyakit Gagal Ginjal Kronik (PGK) merupakan proses patofisiologi yang menyebabkan penurunan fungsi ginjal. Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 prevalensi PGK di Indonesia dengan populasi umur ≥ 15 tahun yang terdiagnosis PGK. Kadar BUN dan kreatinin pada pasien gagal ginjal kronis menunjukkan prevalensi 82,7%, hal ini menunjukan bahwa prevalensi kasus gagal ginjal kronis masih cukup tinggi. Anjuran untuk mengkonsumsi protein hendaknya 50% berasal dari protein dengan nilai biologis tinggi karena lebih lengkap kandungan asam amino esensialnya. Jadi pasien gagal ginjal kronis harus memperhatikan asupan proteinnya, sehingga tidak memberikan kerja yang lebih berat terhadap ginjal untuk menyaring sebagian protein yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Metode: Jenis penelitian ini observasional dengan menggunakan metode penelitian studi kasus (study case), dilakukan pada tanggal 28 April-10 Mei 2023 di Instalasi Hemodialisis RSUD dr.R. koesma Tuban. Besar sampel yang diteliti berjumlah 3 responden yang terdiagnosis PGK dan menjalani hemodialisis rawat jalan dengan teknik pengambilan purposive random sampling. Data yang diambil berupa karakteristik, data asupan protein, data kadar kreatinin, data kadar BUN. Hasil: Rata-rata tingkat asupan protein sebelum hemodialisis yaitu 0,5 g/KgBB/hr, nilai tersebut masih dibawah standar yang dipakai oleh RSUD dr.R.Koesma Tuban dan masih di bawah rekomendasi Pernefri. Rata-rata tingkat asupan protein sesudah hemodialisis yaitu 0,8 g/KgBB/hr, nilai tersebut masih dibawah standar yang dipakai oleh RSUD dr.R.Koesma Tuban dan masih di bawah rekomendasi Pernefri. Seluruh responden memiliki kadar kreatinin yang optimal. Seluruh responden memiliki kadar BUN yang melebihi kadar BUN yang normal. Simpulan: Rata-rata asupan protein sebelum dan sesudah hemodialisis masih dalam kategori kurang. Rata-rata hasil kadar kreatinin responden menujukkan kadar kreatinin yang optimal. Rata-rata hasil kadar BUN responden menujukkan kadar BUN yang melebihi kadar BUN normal. Kata Kunci: PGK, Asupan Protein, Hemodialisis, Kadar Kreatinin, Kadar BUN.
Lampiran
File Lembar Keaslian : [ Unduh ]
File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]
File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]
File Abstraksi : [ Unduh ]
File Kata Pengantar : [ Unduh ]
File Daftar Isi : [ Unduh ]
File BAB-1 : [ Unduh ]
File BAB-2 : [ Unduh ]
File BAB-3 : [ Unduh ]
File BAB-5 : [ Unduh ]
File Daftar Pustaka : [ Unduh ]
File Lampiran : [ Unduh ]