Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PENGARUH PENDAMPINGAN GIZI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING SERTA TINGKAT KONSUMSI KALSIUM DAN FOSFOR BALITA STUNTING USIA 6-59 BULAN DI DESA KUWOLU, KECAMATAN BULULAWANG, KABUPATEN MALANG
Prodi | : PROGRAM STUDI DIPLOMA IV GIZI |
Pengarang | : MARCHIANTI ARINDA PUTRI |
Dosen Pembimbing | : B. Doddy Riyadi, SKM., MM dan Sugeng Iwan Setyobudi, STP., M. Kes. |
Klasifikasi/Subjek | : , Pendampingan gizi, Balita Stunting, Tingkat Pengetahuan Ibu, Tingkat Konsumsi Kalsium |
Penerbitan | : , Malang: 2019. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK MARCHIANTI ARINDA PUTRI. 2019. Pengaruh Pendampingan Gizi terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Stunting serta Tingkat Konsumsi Kalsium dan Fosfor Balita Stunting Usia 6 – 59 Bulan di Desa Kuwolu, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Pembimbing: B. Doddy Riyadi, SKM., MM dan Sugeng Iwan Setyobudi, STP., M. Kes. Permasalahan gizi di Indonesia yang masih cukup serius dan perlu mendapatkan perhatian khusus adalah stunting/pendek pada balita. Berdasarkan hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2017, prevalensi balita stunting di Indonesia adalah sebesar 49,7%, untuk prevalensi stunting di Kabupaten Malang mencapai 28,3%. Faktor-faktor penyebab stunting pada balita terbagi menjadi faktor secara langsung dan secara tidak langsung. Faktor penyebab langsung adalah asupan makanan yang tidak adekuat. Asupan makanan berasal dari zat gizi makro dan zat gizi mikro. Beberapa zat gizi mikro yang sangat penting untuk mencegah terjadinya stunting yaitu vitamin A, zinc, zat besi, dan iodin. Namun, beberapa zat gizi mikro lainnya seperti kalsium dan fosfor juga sangat penting peranannya dalam pertumbuhan linier anak. Faktor tidak langsung salah satunya yaitu pengetahuan gizi orang tua. Sehingga perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh pendampingan gizi terhadap pengetahuan ibu tentang stunting serta tingkat konsumsi kalsium dan fosfor balita stunting usia 6 – 59 bulan di Desa Kuwolu, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Penelitian ini dilakukan di Desa Kuwolu, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Pengambilan data dilakukan pada bulan November – Desember 2018 selama enam minggu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendampingan gizi terhadap pengetahuan ibu tentang stunting serta tingkat konsumsi kalsium dan fosfor balita stunting usia 6-59 bulan. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan Two Group Pre-test dan Post-test design. Penelitian ini dilakukan pada dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Setelah diberikan intervensi pendampingan gizi, dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan ibu serta tingkat konsumsi kalsium dan fosfor balita pada kelompok perlakuan setelah pendampingan gizi mengalami perubahan, sedangkan pada kelompok kontrol tidak mengalami perubahan yang signfikan. Peningkatan nilai rata-rata pengetahuan ibu balita pada kelompok perlakuan adalah sebesar 40,91. Peningkatan nilai rata-rata tingkat konsumsi kalsium balita pada kelompok perlakuan adalah sebesar 438,33. Peningkatan nilai rata-rata tingkat konsumsi fosfor balita pada kelompok perlakuan adalah sebesar 121,22. Perlu dilakukan proses pendampingan secara berkelanjutan, agar intervensi yang diberikan benar-benar akuran dan terus berjalan sesuai dengan rencana program yang diberikan sehingga hasil yang nyata dari pendampingan gizi dapat terlihat. Kata kunci: Pendampingan gizi, Balita Stunting, Tingkat Pengetahuan Ibu, Tingkat Konsumsi Kalsium, Tingkat Konsumsi Fosfor.