Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
POLA PEMBERIAN MP-ASI SETELAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN PADA IBU DENGAN BALITA STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO
Prodi | : DIPLOMA III KEPERAWATAN |
Pengarang | : GITA YUSMALYANA REVARIN |
Dosen Pembimbing | : Budi Susatia. S.Kp.. M.Kes |
Klasifikasi/Subjek | : , KEPERAWATAN |
Penerbitan | : , Malang: 2020. |
Bahasa | : INDONESIA |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
ABSTRAK Pola Pemberian MP-ASI Setelah Diberikan Pendidikan Kesehatan pada Ibu dengan Balita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo. Gita Yusmalyana Revarin (2020). Karya Tulis Ilmiah Studi Kasus. Program Studi D-III Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Pembimbing Ibu Fiashriel Lundy, S.Kep Ns., M. Kes. Kata kunci : pola pemberian MP-ASI, stunting MP-ASI adalah makanan pendamping ASI yang diberikan pada anak usia 6-24 bulan dan harus memperhatikan jumlah, jenis serta waktu pemberiannya. Jika seorang ibu memiliki pengetahuan gizi yang kurang maka makanan yang diberikan kepada balitanya juga kurang tepat dan mempengaruhi status gizi balitanya. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pola pemberian MP-ASI setelah diberikan pendidikan kesehatan pada ibu dengan balita stunting. Desain penelitian ini adalah deskriptif studi kasus dengan responden 2 orang ibu dari balita stunting. Pengambilan data dilakukan menggunakan lembar wawancara, lembar food report dan pengukuran antropometri setiap 2 minggu. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pengetahuan kedua responden mengenai MP-ASI dari kurang menjadi baik setelah diberikan edukasi. Sebelum edukasi, jumlah dan frekuensi pemberian MP-ASI belum sesuai. Setelah edukasi, pada subjek 1 frekuensi pemberian benar namun jumlahnya belum memenuhi kebutuhan kalorinya, pada subjek 2 ada perbaikan frekuensi dan jumlah pemberian. Kedua balita mengalami status gizi severely stunting. Pada subjek 1 tidak ada peningkatan panjang selama dilakukan pengukuran yaitu tetap 68 cm, pada subjek 2 ada peningkatan panjang badan 0,2 cm setiap dilakukan pengukuran. Saran dari penelitian ini adalah selain penyuluhan, perlu dilakukan adanya monitoring status gizi terhadap balita terutama balita dengan masalah status gizi, sehingga status gizi balita tersebut dapat terpantau dan ibu termotivasi untuk memenuhi kebutuhan gizi balitanya.
Lampiran
[ Sampul Depan ]
File Lembar Keaslian : [ Unduh ]
File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]
File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]
File Abstraksi : [ Unduh ]
File Kata Pengantar : [ Unduh ]
File Daftar Isi : [ Unduh ]
File Daftar Tabel : [ Unduh ]
File Daftar Gambar : [ Unduh ]
File Daftar Lampiran : [ Unduh ]
File BAB-1 : [ Unduh ]
File BAB-2 : [ Unduh ]
File BAB-3 : [ Unduh ]
File BAB-5 : [ Unduh ]
File Daftar Pustaka : [ Unduh ]
File Lampiran : [ Unduh ]