Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PENGARUH SUPLEMENTASI TEPUNG EKSTRAK IKAN GABUS TERHADAP KADAR ALBUMIN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK
Prodi | : PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI |
Pengarang | : NISRINA ROSYIQOH |
Dosen Pembimbing | : Agus Heri Santoso, S.TP., M.Si |
Klasifikasi/Subjek | : , Suplementasi, Tepung Ekstrak Ikan Gabus, Albumin, Gagal Ginjal Kronik |
Penerbitan | : , Malang: 2017. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Nisrina Rosyiqoh (2017). Pengaruh Suplementasi Tepung Ekstrak Ikan Gabus terhadap Kadar Albumin pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Rumah Sakit Haji Surabaya. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Diploma III Gizi Malang, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (Dibawah bimbingan Agus Heri Santoso, S.TP., M.Si). Prevalensi gagal ginjal kronik di Indonesia mencapai 0.2%, di Jawa Timur prevalensi GGK cukup besar yaitu 0.3%. Seseorang yang menderita gagal ginjal kronik pada umumnya akan mengalami penurunan kadar albumin. Hal ini disebabkan oleh kondisi proteinuria, uremia dan sintesis asam amino dalam tubuh. Penanganan gagal ginjal kronik dapat diberikan suplementasi dengan bahan-bahan berkadar albumin seperti tepung ekstrak ikan gabus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suplementasi tepung ekstrak ikan gabus terhadap perubahan kadar albumin pada pasien GGK. Penelitian ini merupakan deskriptif studi kasus dengan jumlah sampel 3 responden dan dilakukan pada 15-22 Juli 2017. Data yang diambil merupakan hasil laboratorium (kadar albumin) sebelum dan sesudah suplementasi dan disajikan dalam bentuk narasi yang pada perhitungan menggunakan spss 16.0 menunjukkan hasil peningkatan setelah suplementasi tepung EIG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi tepung ekstrak ikan gabus dapat meningkatkan kadar albumin pada pasien gagal ginjal kronik dengan hipoalbumin. Peningkatan ini juga dipengaruhi oleh asupan pasien dimana pasien dengan rata-rata asupan protein tertinggi memiliki peningkatan kadar albumin tertinggi. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah dapat dilakukan penelitian serupa pada kasus-kasus lain yang berindikasi hipoalbumin seperti hipoalbuminemia, kelaparan, penyakit hati, pre-eklamsia, maligna, luka bakar, trauma, pembedahan dan sepsis. Kata Kunci : Suplementasi, Tepung Ekstrak Ikan Gabus, Albumin, Gagal Ginjal Kronik