Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
TEKANAN DARAH DAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN HIPERTENSI SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN TERAPI MUSIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG KOTA MALANG
Prodi | : JURUSAN KEPERAWATAN PRODI D-III KEPERAWATAN MALANG |
Pengarang | : NABILAH ALWAFI TALI SUKMA |
Dosen Pembimbing | : Dr. Susi Milwati, S.Kp., M.Pd |
Klasifikasi/Subjek | : , Tekanan Darah, Kualitas Hidup, Hipertensi, Terapi Musik |
Penerbitan | : , Malang: 2018. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Tekanan Darah Dan Kualitas Hidup Pada Pasien Hipertensi Sebelum Dan Sesudah Diberikan Terapi Musik di Wilayah Kerja Puskesmas Bareng Kota Malang. Nabilah Alwafi Tali Sukma (2018). Karya Tulis Ilmiah Studi Kasus. Program Studi DIII Keperawatan Malang. Jurusan Keperawatan Malang. Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Malang. Pembimbing Dr. Susi Milwati, S.Kp., M.Pd Kata Kunci: Tekanan Darah, Kualitas Hidup, Hipertensi, Terapi Musik Salah satu Penyakit Tidak Menular yang menjadi masalah kesehatan yang sangat serius saat ini adalah hipertensi yang disebut sebagai the silent killer. Salah satu alternatif non-farmakologi yang dapat menurunkan tekanan darah adalah terapi musik. Seseorang yang menderita hipertensi diketahui memiliki kualitas hidup yang rendah daripada dengan orang yang tensinya normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tekanan darah dan kualitas hidup pada pasien hipertensi sebelum dan sesudah dilakukan terapi musik di wilayah kerja Puskesmas Bareng. Desain penelitian adalah studi kasus dengan wawancara, observasi, dan kuisioner dengan 1 responden penderita hipertensi. Pengumpulan data pada 11-25 Mei 2018. Hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hasil tekanan darah sebelum diberikan terapi musik 150/90 mmHg dan sesudah diberikan terapi musik 130/75 mmHg. Sedangkan hasil penelitian terhadap kualitas hidup pertemuan pertama didapatkan hasil kualitas hidup dimensi fisik dan dimensi hubungan sosial rendah sedangkan kualitas hidup dimensi psikologis dan lingkungan sedang. Pada pertemuan keempat didapatkan hasil kualitas hidup dimensi fisik, dimensi psikologis dan dimensi hubungan sosial sedang. Sedangkan kualitas hidup dimensi lingkungan rendah. Kesimpulan, tekanan darah setelah diberikan terapi musik mengalami penurunan dan kualitas hidup responden secara umum sedang. Dari hasil penelitian direkomendasikan kepada subjek penelitian untuk melakukan terapi musik sebagai terapi non-faramakologi untuk mengendalikan tekanan darah.