Karya Tulis Ilmiah



PENGARUH PEMBERIAN PMT-AS COOKIES TEPUNG JAGUNG DAN TEPUNG TEMPE TERHADAP TINGKAT KONSUMSI ENERGI, PROTEIN, DAN BERAT BADAN ANAK USIA SEKOLAH KURUS

Prodi : DIPLOMA III GIZI
Pengarang : SUKHMA FENDIKA WIDHI UTAMI
Dosen Pembimbing : Ir. Astutik Pudjirahaju, M.Si
Klasifikasi/Subjek : , GIZI
Penerbitan : , Malang: 2020.
Bahasa : INDONESIA
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 1

Abstraksi

ix ABSTRAK Sukhma Fendika Widhi Utami. 2020. “Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Cookies Substitusi Tepung Jagung dan Tepung Tempe Terhadap Tingkat Konsumsi Energi, Protein, dan Berat Badan Anak Usia Sekolah Kurus”. Karya Tulis Ilmiah Studi Literatur. Program Studi D III Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.Pembimbing : Ir. Astutik Pudjirahaju, M.Si. Riset Kesehatan Dasar Riskesdas 2018 melaporkan, sebesar 10,2% anak usia sekolah memiliki status gizi kurus. Prevalensi status gizi kurus dan sangat kurus pada anak usia sekolah mengalami penurunan sebesar 1% dibandingkan hasil Riskesdas 2013 sebesar 11,2%. Hal ini dibawah target Riskesdas 2018 yaitu 17,7%. Namun masih menjadi masalah gizi yang serius karena dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan pada anak. Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian anak usia sekolah kurus dengan Tingkat Konsumsi Energi, Protein dan Berat Badan. Disain penelitian menggunakan studi literatur 10 tahun terakhir. Hasil studi literratur diproleh hasil sebagai berikut: Dari hasil analisis melalui beberapa jurnal, tingkat konsumsi erat kaitanya dengan faktor ekonomi, dan penyakit infeksi. Jagung dan Tempe yang diolah menjadi tepung tepungan dan di substitusikan menjadi bahan tambahan dalam pembuatan cookies mampu meningkatkan tingkat konsumsi energi, dan protein anak usia sekolah sehingga mampu menaikan berat badan pada anak usia sekolah. Kenaikan berat badan pada anak usia sekolah diiringi dengan perubahan status gizi pada anak usia sekolah kurus secara perlahan. Kesimpulan dari studi literatur adalah sebagai berikut: Pengaruh pemberian tepung jagung dan tepung tempe memiliki pengaruh terhadap kejadian anak usia sekolah kurus. Sebaiknya dilakukan intervensi 90 hari berturut turut untuk meningkatkan konsumsi energi, protein dan berat badan pada anak usia sekolah. Kata Kunci: tepung jagung, tepung tempe, tingkat konsumsi energi, tingkat konsumsi protein, dan berat badan . Anak usia sekolah kurus



Lampiran

[ Sampul Depan ]

File Lembar Keaslian : [ Unduh ]

File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File Daftar Tabel : [ Unduh ]

File Daftar Gambar : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]