Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
GAMBARAN PEMBAYARAN KAPITASI BERBASIS KOMITMEN PELAYANAN PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
Prodi | : D3 ASURANSI KESEHATAN |
Pengarang | : Vera Wahyuningtias |
Dosen Pembimbing | : Herlinda Dwi Ningrum , S.Kep, Ns. MPH |
Klasifikasi/Subjek | : , |
Penerbitan | : , Malang: 2021. |
Bahasa | : Bahasa Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
Pembayaran kapitasi pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama belum mencapai angka 100%, hal ini dikarenakan terdapat beberapa indikator yang belum mencapai target yang ditetapkan yaitu Angka Kontak ≥150‰, Rasio Rujukan Non Spesialistik ≤5% dan Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ≥50%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi capaian indikator kapitasi berbasis komitmen pelayanan serta mengetahui gambaran pembayaran kapitasi pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Jenis penelitian ini adalah Literature review dengan desain traditional review. Pencarian menggunakan database google scholar, portalgaruda dan researchgate serta jurnal yang telah terindeksi SINTA yang diterbitkan tahun 2017-2020. Review Metode menggunakan PICOS dan keyword yang sesuai dengan penulisan. Artikel dipilih dengan seleksi jurnal, seleksi abstrak dengan kriteria inklusi pembayaran kapitasi pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan kriteria eksklusi pembayaran non kapitasi, sehingga ditemukan jurnal yang dapat direview. Hasil literature review berdasarkan 4 jurnal terdapat 2 jurnal dengan besaran pembayaran kapitasi sebesar 95% (Widaty, 2017; Unso et al., 2019), 1 jurnal dengan besaran pembayaran kapitasi sebesar 90%-95% (Widodextrosa et al., 2020), 1 jurnal lainnya memiliki besaran pembayaran kapitasi sebesar 92,5%-100% (Kristijono, 2020). Pembayaran kapitasi dipengaruhi oleh indikator-indikator pencapain Kapitasi Berbasis Komitmen Pelayanan. Indikator Angka Kontak dan Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung belum memenuhi target yang telah ditetapkan sehingga besaran pembayaran kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan belum mencapai 100%.