Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO, SERTA AKTIFITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI LANSIA OVERWEIGHT DI RSIA PURI MALANG
Prodi | : PROGRAM STUDI DIPLOMA IV GIZI |
Pengarang | : SHINTA WULANDARI |
Dosen Pembimbing | : Sutomo Rum Teguh Kaswari dan Diniyah Kholidah. |
Klasifikasi/Subjek | : , Status Gizi berdasarkan IMT, Asupan Energi, Asupan Karbohidrat, Asupan Protein, Asupan Lemak |
Penerbitan | : , Malang: 2018. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK SHINTA WULANDARI, 2018. Hubungan Asupan Energi dan Zat Gizi Makro, serta Aktifitas Fisik dengan Status Gizi Lansia Overweight di RSIA Puri Malang. Pembimbing Sutomo Rum Teguh Kaswari dan Diniyah Kholidah. Gizi lebih (overweight dan obesitas) merupakan faktor risiko terjadinya penyakit degeneratif. Proses metabolisme yang menurun pada lanjut usia, bila tidak diimbangi dengan peningkatan aktifitas fisik atau penurunan jumlah makanan maka jumlah kalori yang berlebih akan diubah menjadi lemak sehingga mengakibatkan kegemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi, asupan energi dan zat gizi makro, serta aktifitas fisik pada lansia overweight di RSIA Puri Malang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional analitik dengan pendekatan survey cross sectional. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling, didapatkan sampel penelitian sebanyak 46 responden. Penelitian ini menunjukkan hasil uji statistik menggunakan Spearman Correlation test antara status gizi berdasarkan IMT terhadap aktifitas fisik diperoleh nilai p-value > 0,05 yaitu 0,135 dan rs < 0,036 yaitu 0,224. Spearman Correlation test antara status gizi berdasarkan IMT terhadap asupan energi diperoleh nilai p-value < 0,05 yaitu 0,017 dan rs > 0,036 yaitu 0,350. Spearman Correlation test antara status gizi berdasarkan IMT terhadap asupan karbohidrat diperoleh nilai p-value < 0,05 yaitu 0,014 dan rs > 0,036 yaitu 0,360. Spearman Correlation test antara status gizi berdasarkan IMT terhadap asupan protein diperoleh nilai p-value < 0,05 yaitu 0,001 dan rs > 0,036 yaitu 0,461. Spearman Correlation test antara status gizi berdasarkan IMT terhadap asupan lemak diperoleh nilai p-value < 0,05 yaitu 0,018 dan rs > 0,036 yaitu 0,346. Adanya hubungan antara status gizi berdasarkan IMT dengan asupan energi, karbohidrat, protein, dan lemak. Penyuluhan secara berkala merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk merubah pengetahuan pasien rawat jalan lansia overweight mengenai pentingnya aktifitas fisik dan pengaturan asupan makanan untuk mencegah meningkatnya risiko obesitas. Kata kunci: Status Gizi berdasarkan IMT, Asupan Energi, Asupan Karbohidrat, Asupan Protein, Asupan Lemak, Aktifitas Fisik, Overweight pada Lansia
Lampiran
[ Sampul Depan ]
File Lembar Keaslian : [ Unduh ]
File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]
File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]
File Abstraksi : [ Unduh ]
File Kata Pengantar : [ Unduh ]
File Daftar Isi : [ Unduh ]
File Daftar Tabel : [ Unduh ]
File Daftar Lampiran : [ Unduh ]
File BAB-1 : [ Unduh ]
File BAB-2 : [ Unduh ]
File BAB-3 : [ Unduh ]
File BAB-5 : [ Unduh ]
File Daftar Pustaka : [ Unduh ]
File Lampiran : [ Unduh ]