Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI, PROTEIN DAN PENDAPATAN DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA JURUSAN GIZI POLTEKKES KEMENKES MALANG
Prodi | : DIPLOMA III GIZI |
Pengarang | : EFINA AMANDA |
Dosen Pembimbing | : I Dewa Nyoman Supariasa, M.P.S |
Klasifikasi/Subjek | : , Tingkat Konsumsi Energi, Tingkat Konsumsi Protein, Pedapatan, dan Status Gizi |
Penerbitan | : , Malang: 2017. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
Amanda, Efina (2017). Hubungan Tingkat Konsumsi Energi, Protein dan Pendapatan dengan Status Gizi Mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Malang. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Diploma III Gizi Malang Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (Dibawah bimbingan I Dewa Nyoman Supariasa, M.P.S). Masalah gizi pada hakikataya adalah masalah kesehatan masyarakat. Salah satu faktor penentu status gizi remaja adalah tingkat konsumsi energi dan protein. Rata-rata kecukupan energi dan protein penduduk Indonesia pada september 2014 masih berada dibawah standar kecukupan. Pendapatan juga dapat mempengaruhi konsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat konsumsi energi, protein dan pendapatan dengan status gizi mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Malang. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dengan desain cross sectional. Responden penelitian yaitu 52 mahasiswa dengan status gizi normal dan kurang. Hasil penelitian menunjukkan 48% berada dalam kategori defisit tingkat berat untuk tingkat konsumsi energi, 1,9% mahasiswa kategori defisit tingkat sedang. Mahasiswa dengan status gizi normal dengan kategori normal persentasenya sebesar 48%, 1,9% kategori diatas AKG (Angka Kecukupan Gizi). Sedangkan untuk tingkat konsumsi protein 40,3% kategori defisit tingkat berat dan 5,7% kategori defisit tingkat sedang, 1,9% untuk masing-masing kategori defisit tingkat ringan dan normal. Mahasiswa dengan status gizi normal dengan kategori normal dengan jumlah 24 orang dan persentasenya sebesar 46,1%, sedangkan 3,8% berada dalam kategori defisit tingkat ringan. Pengolahan dan analisis data menggunakan uji korelasi spearman menunjukkan hasil yang signifikan antara hubungan tingkat konsumsi energi dengan status gizi, tidak signifikan untuk hubungan tingkat konsumsi protein dengan status gizi, signifikan antara hubungan tingkat konsumsi energi dengan pendapatan, signifikan antara hubungan tingkat konsumsi protein dengan pendapatan, dan hasil yang tidak signifikan antara pendapatan dengan status gizi. Kata Kunci : Tingkat Konsumsi Energi, Tingkat Konsumsi Protein, Pedapatan, dan Status Gizi
Lampiran
[ Sampul Depan ]
File Abstraksi : [ Unduh ]
File Kata Pengantar : [ Unduh ]
File BAB-1 : [ Unduh ]
File Lampiran : [ Unduh ]