Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
ASUHAN GIZI PADA PASIEN KANKER SERVIKS + DIABETES MELLITUS (STUDI KASUS DI RSAL Dr. RAMELAN SURABAYA)
Prodi | : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII GIZI |
Pengarang | : MEIFITA USWATUN KHASANAH |
Dosen Pembimbing | : Sutomo Rum Teguh Kaswari |
Klasifikasi/Subjek | : , |
Penerbitan | : , Malang: 2015. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
Meifita Uswatun Khasanah, 2015. Asuhan Gizi pada Pasien Kanker Serviks+ Diabetes Mellitus (Studi Kasus di RSAL Dr. Ramelan Surabaya). Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Gizi Malang, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing : Sutomo Rum Teguh Kaswari Kanker leher rahim atau yang disebut kanker serviks merupakan kanker yang terjadi pada serviks uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina) (Shadine, 2012). Penyakit kanker leher rahim saat ini menempati urutan pertama daftar kanker yang diderita kaum wanita. Saat ini di indonesia ada sekitar 100 kasus per 100 ribu penduduk atau 200 ribu kasus setiap tahunnya. Kanker serviks yang sudah masuk ke stadium lanjut sering menyebabkan kematian dalam jangka waktu relatif cepat. Selain itu lebih dari 70% kasus yang datang ke rumah sakit ditemukan dalam keadaan stadiun lanjut. Penyebab kanker serviks adalah multifaktor, yang dibedakan atas faktor risiko mayor, faktor risiko minor dan ko-faktor (Suwiyoga, 2007). Pada faktor mayor kanker serviks sekitar 90% terdapatnya virus HPV (Human Papiloma Virus). Infeksi HPV risiko tinggi merupakan awal dari patogenesis kanker serviks sedangkan HPV risiko tinggi merupakan karsinogen kanker serviks, dan awal dari karsinogenesis kanker serviks uteri. Gejala kanker dalam keadaan berat dinamakan kakeksia. Diabetes adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan adanya peningkatan kadar gula dalam darah. Asuhan gizi adekuat terbukti memperbaiki status gizi, mencegah proses terjadinya malnutrisi dan dampak yang ditimbulkan oleh kanker serviks dan diabetes mellitus. Jenis penelitian ini studi observasional dengan menggunakan rancangan penelitian studi kasus pada satu pasien selama 1 hari. Pasien yang diamati berusia 55 tahun, memiliki status gizi normal, kadar Hb rendah yaitu 9,0 g/dL dan GDA dan 2JPP tinggi masing-masing sebesar 406 mg/dL dan 293 mg/dL. Data yang diperoleh ditabulasi, dikategorikan dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan sudah ada peningkatan asupan makan pasien namun tingkat konsumsi energi masih rendah. Kata kunci: Asuhan Gizi, Kanker Serviks, Diabetes Mellitus