Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
ANALISIS FORMALIN DAN MUTU MIKROBIOLOGI JAJANAN ANAK SEKOLAH DASAR (NUGGET AYAM) DI KOTA MALANG
Prodi | : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII GIZI |
Pengarang | : CLAUDIA AYU KELANA |
Dosen Pembimbing | : I Komang Suwita, S. ST. MP. |
Klasifikasi/Subjek | : , |
Penerbitan | : , Malang: 2015. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAKSI Claudia Ayu Kelana (2015). Analisis Formalin dan Mutu Mikrobiologi Jajanan Anak SDN (Nugget Ayam) di Kota Malang. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Gizi Malang, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing : I Komang Suwita, S. ST. MP. Nugget ayam merupakan saSlah satu makanan jajanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat, khususnya anak sekolah dasar dengan harga yang terjangkau. Nugget ayam adalah suatu bentuk produk olahan daging yang terbuat dari daging giling yang dicetak dalam bentuk potongan empat persegi dan dilapisi dengan tepung berbumbu (battered dan breaded). Nugget dikonsumsi setelah proses penggorengan rendam (deep fat frying). Berdasarakan pengamatan dari media cetak maupun elektronik masih saja ditemukan informasi bahan yang dilarang digunakan sebagai bahan tambahan pangan pembuatan nugget ayam, yaitu formalin. Berdasakan observasi, tidak banyak penjual maupun pembeli nugget ayam yang memperhatikan aspek kesehatan dan juga kebersihannya sehingga ada kemungkinan terkontaminasi mikroorganisme. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kandungan formalin dan total cemaran mikroba jajanan anak SDN (nugget ayam) di Kota Malang. desain penelitian ini adalah observational analitik yaitu menggali data tentang keamanan jajanan anak SDN (nugget ayam) yang meliputi uji bahan kimia berbahaya yaitu formalin secara kualitatif, serta uji total cemaran mikroba secara kuantitatif dengan menggunakan metode Total Plate Count (TPC). Dari hasil penelitian diketahui bahwa ditemukan adanya kandungan formalin pada keenam sampel, dimana formalin merupakan bahan yang dilarang digunakan sebagai bahan tambahan pangan. Selain itu, ditinjau dari mutu mikrobiologi, masalah cemaran mikroorganisme ditemukan pada nugget ayam dengan nilai cemaran > 5 x 104. Hal tersebut disebabkan karena kondisi berjualan yang terletak di pinggir jalan raya, tempat penyimpanan dalam keadaan terbuka, dan faktor lain yang mempengaruhi yaitu dapat terjadi pada saat proses pengolahan. Oleh karena itu, perlu adanya suatu pembinaan bagi penjamah makanan tentang masalah higiene pada pedagang kaki lima, khususnya pedagang makanan jajanan nugget ayam tentang keamanan makanan jajanan. Kata kunci : Nugget Ayam, Bahan Kimia Berbahaya, Mutu Mikrobiologi