Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
GAMBARAN PERILAKU PENCEGAHAN OSTEOPOROSIS PADA WANITA USIA DEWASA MUDA (18-25 TAHUN) DI KELURAHAN KARANG BESUKI RW.02 KECAMATAN SUKUN-MALANG
Prodi | : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEPERAWATAN |
Pengarang | : AMIRUL MU’MININ HP |
Dosen Pembimbing | : Pembimbing (Utama) Lenni Saragih, SKM, MPH. Pembimbing (Pendamping) Setyo Harsoyo, SKM, M.Kes |
Klasifikasi/Subjek | : , Osteoporosis, Perilaku Pencegahan |
Penerbitan | : , Malang: 2013. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Gambaran Perilaku Pencegahan Osteoporosis Pada Wanita Usia Dewasa Muda (18-25 Tahun) Di Kelurahan Karang Besuki Kecamatan Sukun-Malang. Karya Tulis Ilmiah Deskriptif Survei oleh Amirul Mu’minin HP, NIM 1001100049, Program Studi Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing (Utama) Lenni Saragih, SKM, MPH. Pembimbing (Pendamping) Setyo Harsoyo, SKM, M.Kes. Kata Kunci : Osteoporosis, Perilaku Pencegahan Osteoporosis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan berkurangnya massa tulang dan adanya perubahan mikroarsitektur jaringan tulang yang berakibat menurunnya kekuatan tulang dan meningkatnya kerapuhan tulang serta risiko terjadinya patah tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku pencegahan tentang osteoporosis pada wanita usia dewasa muda (18-25 tahun). Desain penelitian ini adalah deskriptif survei. Pengumpulan data dilakukan pada minggu ke-I bulan juli 2013. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 130 responden. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan questioner angket. Hasil penelitian menunjukkan perilaku pencegahan baik tentang osteoporosis sebanyak 41 (32%) responden, perilaku pencegahan sedang/cukup tentang osteoporosis sebanyak 46 (35%) responden, dan 43 (33%) responden berperilaku pencegahan kurang tentang osteoporosis. Saran kedepan adalah pentingnya peran perawat, selain meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan juga menekankan kepada masyarakat pentingnya tindakan pencegahan itu sendiri, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati. Bagi pendidikan keperawatan sebaiknya saat praktik lapangan lebih ditekankan kepada penyuluhan mengenai osteoporosis kepada wanita usia dewasa muda (18-25 tahun) dan keluarga, karena sebagai orang terdekat keluarga memiliki peran yang penting untuk saling menjaga kesehatan anggota keluarganya, dan jika dana mencukupi, bekerja sama dengan berbagai pihak sebaiknya dilakukan pemeriksaan kepadatan tulang untuk mengetahui sejak dini kejadian osteoporosis.