Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KETERAMPILAN KADER TENTANG MP-ASI SEBELUM DAN SETELAH PENYULUHAN PADA TINGKAT POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKIS KABUPATEN MALANG
Prodi | : Poltekkes Kemenkes Malang DIII Gizi |
Pengarang | : ANA ZULAIKAH |
Dosen Pembimbing | : Sugeng iwan dan Hasan Aroni |
Klasifikasi/Subjek | : , kader |
Penerbitan | : , Malang: 2014. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Ana Zulaikah. 2014.” Perbedaan Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan Kader Tentang Mp-Asi Sebelum dan Setelah Pelatihan pada Tingkat Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Pakis Kabupaten Malang”. Program Studi DIII Gizi Malang, Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Malang. Pembimbing: Sugeng iwan dan Hasan Aroni Latar Belakang : Salah satu penyebab terjadinya kasus gizi kurang pada masyarakat adalah kurang berfungsinya lembaga-lembaga sosial dalam masyarakat. Peranan kader sangat penting karena kader bertanggung jawab dalam pelaksanaan program posyandu. . Bila kader tidak aktif maka pelaksanaan posyandu juga akan menjadi tidak lancar dan akibatnya status gizi bayi atau balita tidak dapat dideteksi secara dini dengan jelas. Di Kecamatan Pakis pencapaian D/S adalah 70,8% sedangkan target D/S yang akan dicapai adalah 80%. Berdasarkan masalah tersebut perlu dilakukan penyuluhan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan kader tentang MP-ASI. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan kader tentang Mp-Asi sebelum dan setelah penyuluhan pada tingkat Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Pakis Kabupaten Malang. Metode : Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dan menggunakan rancangan one group pretest posttest desain. Subyek penelitian ini adalah kader yang berada di Dusun Trajeng Desa Pakisjajar yang berjumlah 10 orang. Analisis data menggunakan uji paired t-test. Hasil : Hasil penelitian diperoleh mayoritas tingkat pengetahuan dan keterampilan kader tentang MP-ASI sebelum dan setelah penyuluhan adalah meningkat. Sedangkan untuk sikap tidak ada peningkatan setelah dilakukan penyuluhan. Kesimpulan : Ada perbedaan yang signifikan rata-rata pengetahuan dan keterampilan kader tentang MP-ASI sebelum dan setelah penyuluhan, tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata sikap kader tentang MP-ASI sebelum dan setelah penyuluhan. Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Keterampilan, MP-ASI, Penyuluhan