Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
HUBUNGAN ANTARA PRIMIGRAVIDA DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI PUSKESMAS NGULING KABUPATEN PASURUAN
Prodi | : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIV KEBIDANAN |
Pengarang | : LAILIN NUROH |
Dosen Pembimbing | : Pembimbing I : Dra.Susilaningsih, M.Kes., Pembimbing II : Herawati Mansur., S.ST, S.Psi.,M.Pd |
Klasifikasi/Subjek | : , Primigravida, Berat Badan Lahir Rendah |
Penerbitan | : , Malang: 2013. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Nuroh, Lailin. 2013. Hubungan Antara Primigravida Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Di Puskesmas Nguling Kabupaten Pasuruan. Karya Tulis Ilmiah. Program Studi D IV Kebidanan Klinik Malang Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Pembimbing I : Dra.Susilaningsih, M.Kes., Pembimbing II : Herawati Mansur., S.ST, S.Psi.,M.Pd. Berat badan lahir rendah merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian khusus, kejadian BBLR sebagai indikator kesehatan masyarakat karena erat hubungannya dengan kematian dan kesakitan. Salah satu faktor yang menyebabkan BBLR, usia ibu primigravida kurang dari 20 tahun terrmasuk dalam rawan hamil dengan kehamilan beresiko tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara primigravida dengan kejadian berat badan lahir rendah di Puskesmas Nguling Pasuruan. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi dengan populasi sebanyak 39 orang dan jumlah sampel sebanyak 20 orang ibu primigravida muda dan primigravida tua. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan ceklist dan timbangan bayi, data dianalisa dengan Fisher’s Exact Test . Dari hasil penelitian, diketahui bahwa ibu primimuda yang melahirkan BBLR 54,54%, tidak BBLR 45,45% sedangkan ibu primitua yang melahirkan BBLR 22,22% dan tidak BBLR 77,78%. Hasil uji statistik Fisher’s Exact Test diperoleh hubungan yang tidak signifikan dimana p value 0,613 >α (0,05) dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak artinya tidak ada hubungan antara primigravida dengan kejadian BBLR, faktor lain yang mempengaruhi BBLR yaitu kenaikan BB selama kehamilan sampai dengan melahirkan (< 9 kg) 45%, kenaikan (9-12 kg) sebesar 50%, kenaikan (>12 kg) 5%, diharapkan ibu hamil sebaiknya pada usia 20-35 tahun dan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin untuk mendeteksi dini kelainan yang timbul pada saat hamil, persalinan dan bayi yang dilahirkan. Kata kunci : Primigravida, Berat Badan Lahir Rendah